Udang New England Kembali ke Pasar, Tapi Cuma Sedikit!

GELUMPAI.ID – Udang New England yang sudah lama menghilang dari pasar karena suhu perairan yang semakin hangat, akan kembali muncul di meja-meja seafood tahun depan, meskipun dalam jumlah terbatas, berkat program penelitian penangkapan ikan.

Udang kecil berwarna pink ini, yang juga dikenal sebagai udang Maine atau udang utara, dulu sangat digemari oleh para pecinta seafood di musim dingin. Namun, selama lebih dari satu dekade, industri seafood terpaksa menghentikan penangkapan udang ini karena kekhawatiran tentang penurunan jumlah populasi, yang menurut para ilmuwan disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan laut.

Meski moratorium penangkapan udang ini tetap berlaku karena populasi udang yang belum membaik, Komisi Perikanan Laut Negara Atlantik menyatakan bahwa ada minat untuk mengumpulkan data tentang udang ini. Oleh karena itu, pada musim dingin mendatang, akan ada program sampling musim dingin yang didanai oleh industri perikanan untuk menangkap udang-udang ini.

Program ini memungkinkan para nelayan untuk menangkap hingga 58.400 pon (26.490 kilogram) udang pada musim dingin ini. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan awal 2010-an, di mana nelayan menangkap lebih dari 10 juta pon (4,5 juta kilogram) udang per tahun. Namun, program ini akan memberikan data penting untuk memahami status populasi udang sekaligus memungkinkan penangkapan dalam jumlah kecil.

Program sampling ini direncanakan akan dimulai pada awal tahun baru, dari pertengahan hingga akhir Januari hingga Maret 2025. Maine, New Hampshire, dan Massachusetts saat ini sedang bekerja sama untuk menyelesaikan logistik program ini termasuk tanggal mulai, ujar Chelsea Tuohy, koordinator rencana pengelolaan perikanan di komisi, pada hari Selasa.

Nelayan sudah lama mencari udang yang suka air dingin ini di Teluk Maine, sebuah badan air di luar New England yang mengalami pemanasan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Komisi tersebut menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ilmuwan terbaru menemukan tidak ada perbaikan status stok untuk udang tersebut. Komisi juga menggambarkan Teluk Maine sebagai lingkungan yang semakin tidak ramah bagi udang ini.