GELUMPAI.ID — Bang Madun, pemilik warung makan Oseng Nyak Kopsah, menceritakan perjuangannya dalam merintis usaha kuliner yang harus terhenti akibat ulasan buruk dari seorang food vlogger. Meskipun awalnya sukses, usaha yang dimulai dengan gerobakan kini harus terpuruk setelah mendapat sorotan negatif.
“Saya mulai dengan modal yang sangat terbatas sejak 1998, dari gerobak dorong, sekarang sudah punya enam anak,” ujar Bang Madun, mengungkapkan perjuangannya dalam membesarkan usahanya. Dari usaha kecil, Bang Madun mampu menghidupi keluarga dan memberikan pekerjaan bagi saudara-saudaranya.
Pekerjaannya kini mencakup 13 orang karyawan yang mayoritas adalah keluarga dekat. “Anak buah saya itu saudara, sepupu, dan keponakan. Saya buka lapangan kerja bagi mereka, apalagi di Indonesia sudah sulit bagi yang berusia lanjut untuk masuk pabrik,” kata Bang Madun. Ia juga bercerita bagaimana ia mengajak saudara-saudaranya yang menganggur untuk bekerja di warung makan miliknya dengan gaji harian.
Namun, segala usaha itu mulai goyah ketika warung makan Bang Madun mendapat ulasan buruk dari seorang food vlogger pada 2023. “Setelah review itu, bisnis langsung sepi. Saya bertahan sekuat tenaga, tapi akhirnya terpaksa memberhentikan sembilan orang karyawan,” ungkapnya. Bang Madun mengungkapkan rasa kecewa dan frustasinya, meski sebelumnya ia sudah memiliki tabungan dan aset untuk mendukung usahanya.
“Selama 1,5 tahun, saya benar-benar down. Tabungan ada, tapi saya belikan aset buat anak-anak,” ujarnya dengan nada penuh penyesalan. Meski demikian, ia tidak menyerah begitu saja. Dengan bantuan program syuting di televisi, Bang Madun berusaha kembali bangkit. “Syukur ada program syuting, saya bisa kembali memulai usaha,” tambahnya.
Bang Madun kini lebih selektif dalam menerima kedatangan food vlogger. Ia tidak ingin kejadian yang sama terulang. “Sekarang kalau ada vlogger, saya tanya dulu, masak bareng saya. Kalau bisa masak, baru boleh review,” tandasnya.
Sumber: INSERT