News

Vale Bakal Serap 30 Ribu Pekerja, Ini Proyeksinya!

GELUMPAI.ID — PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersiap membuka peluang kerja besar-besaran lewat tiga proyek strategis smelter nikel yang ditargetkan rampung pada 2026 hingga 2027.

Proyek ini disebut bakal menyerap hingga 30.000 tenaga kerja langsung.

Tiga proyek smelter yang dimaksud tersebar di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, Vale membangun smelter berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) bersama Zhejiang Huayou Cobalt Co dan Ford Motor Co.

Fasilitas ini akan memproduksi 120 ribu ton per tahun Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

MK Korea Tangguhkan Penunjukan Hakim oleh Presiden Sementara

Selanjutnya, proyek smelter di Morowali, Sulawesi Tengah, dibangun dengan menggandeng Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai).

Proyek ketiga berada di Sorowako, Sulawesi Selatan, juga menggunakan teknologi HPAL dan bermitra dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Direktur Utama Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengungkapkan bahwa hingga saat ini perusahaan sudah menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja.

Jumlah itu ditargetkan meningkat jadi 12.000 pada akhir 2025.

“Nanti selesai semua tiga proyek ini akan membutuhkan sekitar mendekati 30 ribu tenaga kerja. Ini yang langsung ya,” ungkap Febriany kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, Rabu (9/4/2025).

Serangan Drone Rusia Menghantam Odesa, 3 Orang Terluka

Menurut Febriany, peningkatan serapan tenaga kerja ini akan berdampak positif bagi operasional dan produktivitas perusahaan.

Tak hanya fokus pada industrialisasi, Vale juga menaruh perhatian serius terhadap pengembangan sosial di wilayah operasionalnya.

“Kemudian ada juga social program kita, community development kita di mana di sini kita menekankan prinsip tiga pilar. Di mana perusahaan, masyarakat, dan pemerintah bersama-sama membangun rencana induk program pengembangan masyarakat jangka panjang,” jelasnya.

Ia optimistis jika seluruh proyek ini berjalan sesuai rencana, dampaknya akan terasa hingga ke masa depan.

“Nah jika kita bisa lakukan ini semua, saya rasa manfaatnya akan sangat baik untuk Indonesia ke depan. Bukan hanya untuk hari ini ya, tapi juga untuk masa depan Indonesia,” tandasnya.

Israel Pertahankan Keberadaan Tentara di Gaza, Meski Upaya Gencatan Senjata Gagal

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama