Di Eropa Mereka Luar Biasa, Tapi Timnas AS Masih Menunggu Kejayaan Internasional
GELUMPAI.ID – Kabar menarik datang dari kompetisi internasional sepak bola! Para pemain asal Amerika Serikat semakin banyak mencuri perhatian di UEFA Champions League, dengan Weston McKennie dan Timothy Weah mencetak gol pertama yang melibatkan pemain Amerika di kompetisi bergengsi tersebut.
Pada pertandingan Juventus melawan Manchester City pada 11 Desember, McKennie memanfaatkan umpan terukur dari Weah untuk mencetak gol spektakuler melalui tendangan scissor kick, mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0 atas sang juara bertahan Premier League.
Tapi itu belum semua! Pada 27 November, Malik Tillman juga mencatatkan sejarah sebagai pemain Amerika pertama yang mencetak dua gol dalam satu laga Liga Champions saat PSV Eindhoven mengimbangi Shakhtar Donetsk dari kekalahan 2-0, dan Ricardo Pepi, rekan sesama pemain Amerika, menjadi pahlawan dengan gol kemenangan di menit ke-96. Kemenangan ini membuat Pepi dan Tillman menjadi duo pemain Amerika pertama yang mencetak gol bersama dalam kompetisi bergengsi ini.
Ada juga aksi Antonee Robinson pada 14 Desember saat dia mencetak dua assist memukau yang membantu Fulham bermain imbang 2-2 melawan pemuncak klasemen Premier League, Liverpool. Ini jelas menandakan bahwa pemain Amerika semakin memberikan dampak besar di level tertinggi sepak bola dunia.
Namun, meskipun banyak talenta baru yang mencuri perhatian, timnas Amerika Serikat masih terjebak pada pencapaian yang itu-itu saja, terutama dalam ajang-ajang besar. Dengan tahun 2024 sudah di depan mata, sudah saatnya kita menilai sejauh mana tim nasional pria AS atau USMNT tersebut berkembang, apakah mereka lebih baik daripada generasi sebelumnya?
Kinerja Timnas AS Tidak Kunjung Berkembang
Menilai kinerja tim nasional memang susah, apalagi karena pertandingan kompetitif yang dihadapi AS hanya sesekali terjadi di babak kualifikasi Piala Dunia, Piala Emas Concacaf, dan tentunya di ajang Piala Dunia. Sayangnya, dengan jadwal yang terbatas, hasil per pertandingan sangat acak dan sulit diukur.
Kita semua tahu bahwa di kawasan Concacaf, timnas AS diharapkan untuk berada di posisi teratas bersama Meksiko, tetapi memang itulah kenyataannya—dominan di zona ini seakan bukan prestasi besar. Apakah peningkatan AS bisa terlihat bila bersaing dengan tim papan atas dunia?
Tinggalkan Komentar