Sainz sempat menjadi kandidat untuk mengisi kursi di Red Bull musim ini setelah pengumuman bahwa ia kehilangan tempat di Ferrari untuk Lewis Hamilton pada 2025. Namun, Red Bull justru mempertahankan kepercayaan pada Sergio Perez, yang akhirnya dicoret di akhir musim 2024 karena performanya yang buruk. Liam Lawson, pebalap dari tim Racing Bulls, pun dipromosikan ke tim utama untuk musim ini.
Meskipun sempat beredar spekulasi bahwa Sainz tidak benar-benar dipertimbangkan Red Bull karena dugaan adanya ketegangan antara timnya dan Verstappen, keduanya pernah menjadi rekan setim di Toro Rosso pada 2015. Helmut Marko, penasihat Red Bull, bahkan mengungkapkan bahwa hubungan mereka pernah “cukup toksik” pada masa tersebut.
Montoya, yang pernah menjadi juara grand prix tujuh kali, menduga bahwa Verstappen akan menghentikan transfer Sainz ke Red Bull.
“Saya yakin Max Verstappen akan menghentikan Carlos Sainz bergabung dengan Red Bull supaya persaingan di dalam tim tidak jadi sulit, meskipun saya tidak bisa memastikannya pribadi,” kata Montoya kepada CasasDeApuestas.bet.
“Ketika mereka menjadi rekan tim di Toro Rosso, hubungan mereka cukup bergejolak. Saya rasa Max tidak akan ingin menghadapi itu lagi. Sainz membuat hidup Verstappen cukup sulit. Jadi, kalau kamu bisa mengendalikan siapa yang ada di mobil seperti Max, kenapa harus membuat hidupmu lebih sulit?”
“Ini bukan soal Max Verstappen takut, tapi soal kebijakan pintar. Kenapa kamu mau membuat hidupmu menjadi lebih sulit dan menciptakan lingkungan yang sulit?”
Montoya juga menambahkan bahwa ia merasa kecewa karena Carlos Sainz tidak mendapatkan tempat yang lebih baik di tim lain. Namun, ia memprediksi bahwa Williams akan menjadi seperti McLaren dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya pikir Williams bisa melakukan hal luar biasa dalam beberapa tahun mendatang. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, Williams bisa berada di tempat seperti McLaren yang sekarang sudah berputar arah. Mereka memiliki dukungan finansial yang dibutuhkan dan semua yang diperlukan untuk berhasil,” tambah Montoya.
Berita Terkait
