News

Viral! Anak Terluka Kena Paku, Warga Cikarang Utara Ditolak Puskesmas karena Sudah Tutup

GELUMPAI.ID – Sebuah video viral memperlihatkan seorang warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang kecewa terhadap layanan Puskesmas Cikarang Utara. Dalam video tersebut, warga mengeluhkan karena anaknya yang terluka terkena paku ditolak untuk berobat lantaran puskesmas sudah tutup. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 9 April 2025.

Dalam videonya, warga tersebut menyampaikan kekecewaannya kepada petugas puskesmas. Ia menilai bahwa layanan kesehatan seharusnya tetap membantu, terlebih dalam kondisi darurat seperti yang dialaminya. “Saya udah dateng ke Puskesmas tapi saya ditolak. Kalau ada apa-apa, pihak rumah sakit yang bertanggung jawab. Saya kecewa, padahal anak saya luka kena paku,” ucapnya dalam video yang diunggah ke media sosial dan dikutip pada Jumat, 11 April 2025.

Yang membuat netizen semakin geram adalah sikap petugas puskesmas yang tampak tertawa saat mendengar keluhan warga. Dalam video, petugas itu menyebut bahwa pelayanan sudah dilakukan secara maksimal. “Pelayanan kita sudah maksimal pak, pasien semua banyak tuh, bukan cuma bapak aja yang bisa komplain,” kata petugas yang mengenakan kemeja putih.

Setelah ditolak oleh pihak puskesmas, warga akhirnya membawa anaknya ke RSUD terdekat untuk mendapatkan penanganan. Video tersebut kemudian menuai banyak reaksi dari masyarakat di media sosial. Banyak netizen menyayangkan sikap kurang tanggap dan tidak empatik dari petugas, apalagi dalam situasi yang menyangkut kesehatan anak.

Kejadian ini kembali memunculkan sorotan terhadap layanan kesehatan publik, khususnya dalam hal kesiapsiagaan menangani kasus darurat di luar jam kerja.

Jepang Mulai Bahas RUU Pertahanan Siber Aktif

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama