Viral Curhat Pegawai Alfamart, Emosi Kerap Diserbu Emak-emak yang Cari Minyak Goreng
GELUMPAI.ID – Keberadaan minyak goreng hingga saat ini masih langka di pasaran. Bahkan, ritel-ritel seperti Alfamart pun ikut terkena imbasnya, karena suplai minyak goreng untuk dijual di sana pun terbatas.
Kondisi tersebut tak jarang membuat Alfamart maupun ritel lainnya diserbu oleh masyarakat. Bahkan pada awal penerapan kebijakan HET minyak goreng subsidi, masyarakat yang datang ke ritel-ritel itu sempat salah ambil minyak goreng non subsidi.
Kondisi itu pun berlangsung sudah lebih dari sebulan. Pegawai ritel yang kerap diserbu oleh masyarakat pada akhirnya menyampaikan keluh kesah mereka selama menghadapi masa kelangkaan minyak goreng tersebut.
Seperti pada video yang diunggah oleh akun Instagram @insta.nyinyir, salah seorang pegawai perempuan ritel Alfamart mengungkapkan unek-uneknya, Sabtu (12/3).
Pegawai yang tidak diketahui namanya itu mengungkapkan jika dirinya sudah terlampau emosi menghadapi serbuan emak-emak yang memburu minyak goreng subsidi di toko ritelnya.
“Mau cerita, ini the power of emak-emak. Gua udah emosi nih, bisa enggak kalau udah dapat minyak tuh diam gitu loh, gak usah infa-info bikin status ngasih tahu yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, kelangkaan yang terjadi pun dialami oleh pihaknya juga. Sebah, suplai minyak goreng yang diterima oleh pihaknya saat ini hanya 5 dus minyak goreng saja.
“Datang kan enggak banyak, datang paling banyak 5 dus,” tuturnya.
Ia menegaskan, seharusnya masyarakat khususnya emak-emak, tidak perlu menyebarkan informasi lokasi keberadaan ritel yang tersedia minyak goreng. Sebab menurutnya, jika memang ada yang butuh minyak goreng pun akan datang sendiri.
Namun jika informasi tersebut diedarkan melalui status media sosial, maka yang datang pun akan beramai-ramai, dan yang membutuhkan di sekitar ritel menjadi tidak kebagian.
“Jadi kami juga tahu gitu loh mana yang belum kebagian, mana yang harus dikasih. Jadi enggak usah lah info-info, nanti juga bakal kebagian. Kalau infa-info kayak gitu bikin orang pada ke sini semua,” terangnya.
“Dan juga saling mengerti aja, pikirin juga internal kita yang nantinya bakal selisih atau enggak,” ungkapnya.
Ia pun berharap agar masyarakat bisa saling mengerti satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, kondisi kelangkaan minyak goreng pun dapat segera teratasi.
“Tolong banget ya ibu-ibu, saling ngertiin gitu loh. Udah dikasih enak kan jangan malah bikin nggak enak gitu loh. Pusing ini udah emosi pagi-pagi gitu loh, udah gedek,” tandasnya.