GELUMPAI.ID – Biasanya tusuk sate akan dibuang setelah dagingnya habis dimakan, namun restoran ini justru mengubah tusuk sate itu menjadi camilan yang unik. Mungkin terdengar aneh, tapi keunikan inilah yang membuat camilan ini viral di media sosial.
Sebuah restoran barbekyu di Shaoyang, Provinsi Hunan, China, mencuri perhatian karena menjual tusuk sate bambu yang dibumbui dengan rempah-rempah, cabai, dan daun bawang. Alih-alih dimakan, tusuk sate ini dijilat untuk menikmati rasanya.
Camilan ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati cita rasa barbekyu tanpa khawatir soal kalori. Tusuk sate ini dibakar sebentar untuk memberikan sensasi rasa asap, kemudian dijual dalam porsi berisi 50 tusuk seharga 10 yuan.
Meskipun tidak dimakan, camilan ini cukup dijilat untuk menikmati kelezatannya. Konsep ini datang dari pemilik restoran, Tuan Ma, yang memperhatikan banyak pelanggan, terutama wanita, datang malam-malam namun merasa ragu untuk makan karena khawatir berat badan mereka akan bertambah.
Awalnya ide ini hanya sekadar lelucon untuk menarik perhatian di media sosial seperti Douyin, namun kini tusuk sate berbumbu ini justru menjadi tren. Setelah videonya viral, pesanan pun melimpah. Sekarang, Tuan Ma menerima ratusan pesanan setiap hari, dan camilan ini menjadi favorit baru bagi mereka yang ingin ngemil tanpa rasa bersalah.
Ternyata, ide-ide kreatif yang unik bisa menjadi solusi yang menyenangkan untuk kebutuhan sehari-hari. Siapa yang sangka tusuk sate bisa menjadi camilan hits!
Sumber : LambeTurah
