GELUMPAI.ID – Volvo bikin kejutan! Di tengah lesunya industri truk, pesanan Volvo justru melesat di kuartal empat 2024. Orderan naik 24% jadi 61.200 unit, dengan lonjakan 37% di Eropa dan 26% di Amerika Utara. Sahamnya pun langsung meroket 6%!
Tapi jangan senang dulu. Laba Volvo justru turun! Laporan keuangan terbaru menunjukkan laba operasional anjlok ke 14,04 miliar crown Swedia (Rp221 triliun), di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan 14,51 miliar. Penyebabnya? Penurunan volume penjualan, biaya rantai pasok, dan investasi tambahan di Amerika Utara.
CEO Volvo, Martin Lundstedt, tetap hati-hati menghadapi 2025. “Saat pasar pulih, selalu ada risiko lonjakan berlebihan. Kita lihat dulu bagaimana stabilisasinya,” katanya kepada Reuters.
Meski begitu, ada kabar baik buat pemegang saham. Volvo menaikkan dividen jadi 8,00 crown per saham, naik dari 7,50 crown tahun lalu. Sementara dividen ekstra tetap di 10,50 crown.
Tren ini bikin penasaran, terutama karena pesaing seperti Daimler dan Traton baru akan melaporkan hasil keuangan Maret nanti. Apakah Volvo benar-benar di jalur yang lebih cerah, atau ini cuma efek sesaat? Tunggu update berikutnya!
Sumber: Reuters