News

Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis di Kasus Rp300 Triliun: Netizen Kecewa, Admin Gerindra Angkat Bicara

GELUMPAI.ID – Kasus vonis 6,5 tahun penjara untuk Harvey Moeis, pengusaha yang terlibat dalam skandal korupsi tata niaga komoditas timah dengan kerugian negara mencapai Rp300 triliun, jadi sorotan tajam. Banyak pihak menilai hukuman tersebut tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan.

Dilansir dari Insert Live, vonis yang dijatuhkan kepada suami Sandra Dewi ini bahkan lebih ringan dari tuntutan jaksa. Respons publik pun memanas, hingga akhirnya mencuat di media sosial. Salah satu sasaran kritik netizen adalah akun admin partai Gerindra, yang dikenal sering menampung keluhan masyarakat.

Setelah cukup lama bungkam, admin Gerindra akhirnya buka suara. Lewat gaya khasnya yang tegas, admin menegaskan bahwa bahkan seorang presiden tidak bisa mengubah keputusan hakim.

“Terus Admin Gerindra harus ngapain, Bang? Ngubah putusan hakim? Jangankan admin partai, presiden juga gak bisa ngubah putusan hakim,” tulisnya.

Proses Banding dan Investigasi Hakim

Admin Gerindra juga menjelaskan bahwa pihak kejaksaan sedang mengajukan banding terkait vonis Harvey. Di sisi lain, Komisi Yudisial tengah melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran etik dalam putusan tersebut.

“Itu kan kejaksaan juga lagi ngajuin banding. Komisi Yudisial juga lagi nyelidiki ada atau enggaknya pelanggaran etik hakim di keputusan itu,” lanjutnya.

Lebih jauh, admin mengaku sudah menyampaikan keluhan ini kepada anggota dewan Gerindra. Namun, ia menggarisbawahi bahwa campur tangan legislatif sangat terbatas karena ranah yudikatif bersifat independen.

“Udah tiap hari Admin ngeluh ke bapak-ibu anggota dewan Gerindra. Mereka juga gak bisa intervensi. Ini udah ranahnya lembaga yudikatif. Satu-satunya lembaga eksekutif yang bisa berurusan dengan lembaga yudikatif itu cuma kejaksaan agung,” tambahnya.

Respons dari admin ini sontak memancing berbagai tanggapan dari netizen. Publik kini menantikan hasil dari proses banding dan investigasi yang sedang berlangsung.

Sumber: Insert Live

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar