GELUMPAI.ID — VR46 tampil luar biasa di awal musim MotoGP 2025, dengan kedua pembalap mereka, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, menunjukkan kemampuan yang luar biasa.
Morbidelli langsung memberikan dampak besar, dengan tiga finis empat besar berturut-turut.
Sementara Di Giannantonio, meski sempat cedera, berhasil merebut podium di Grand Prix Amerika, meningkatkan total podium tim menjadi dua dalam tiga balapan pertama.
Pablo Nieto, bos VR46, mengakui bahwa meskipun ada persaingan ketat antara kedua pembalap, itu adalah bagian dari dinamika tim.
“Di Giannantonio sangat marah di COTA setelah balapan sprint yang sulit, yang membuatnya terjebak di belakang Morbidelli,” ungkap Nieto.
Nieto juga menyebutkan bahwa keberhasilan VR46 terletak pada pemahaman mendalam tentang motor Ducati mereka.
“Ducati tahu bagaimana menyentuh kunci motor ini dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal elektronik. Motor ini sangat stabil dan kompetitif di semua sirkuit,” katanya.
Dia juga mengakui bahwa meskipun Ducati saat ini berada di atas merek lain, perbedaan antara GP24 dan GP25 tidak sebesar perbedaan antara GP23 dan GP24.
Ke depan, VR46 berharap bisa meraih kemenangan penting di musim 2025, dengan potensi besar yang ditunjukkan oleh Bezzecchi dan rekan-rekannya.
Sumber: MotoGP News