GELUMPAI.ID — Setelah 13 tahun mendekam di penjara, Vybz Kartel kembali memukau penggemar dengan konser headlining pertama di Amerika Serikat dalam lebih dari 20 tahun.
Pada Jumat malam (11 April), Kartel tampil di Barclays Center, Brooklyn, dalam rangka Reggae Fest, dihadiri oleh 19.000 penonton yang memadati arena.
Kartel memulai penampilannya dengan remix legendaris dari lagu “Locked Up” milik Akon.
“13 tahun di penjara, dan saya keluar jadi jenderal!” serunya dengan percaya diri, langsung disambut teriakan histeris dari penonton.
Selama dua jam, Worl’ Boss membawakan deretan hit seperti “Dumpa Truck”, “Benz Punany”, hingga “It Bend Like Banana”.
Namun, meski sedang berjuang melawan penyakit Graves dan kondisi jantung, Kartel membagi setnya dengan penampilan surprise dari beberapa tamu istimewa.
Dua mantan rekan Portmore Empire, Jah Vinci dan Black Ryno, turut memanaskan panggung.
Di samping itu, produser Latin Grammy Rvssian, Queen of Dancehall Spice, dan legenda rap Busta Rhymes juga meramaikan malam tersebut. Rvssian, yang turut berkolaborasi dalam banyak hit Kartel, membuat penampilan mereka semakin bersinar.
Kartel tidak hanya memukau dengan suaranya, tetapi juga kekuatan mengendalikan energi penonton.
“Saya tahu lagu-lagu saya tidak selalu menduduki peringkat tinggi di Billboard, tapi malam ini itu tidak penting,” ungkap Kartel, yang penampilannya sukses membuat penonton bernyanyi bersama, bahkan untuk lagu-lagu yang lebih lama.
Pada akhir konser, Kartel menutup malam dengan salah satu lagu terbesarnya, “Brooklyn Anthem”.
Untuk menambah kesan, ia mengenakan jersey Brooklyn Nets dan langsung menghentak panggung dengan lirik yang menggema di seluruh arena.
Kartel juga memberi momen emosional dengan membawa ibunya, Teresa Palmer, ke atas panggung. Dalam suasana haru, ia menyanyikan lagu “Mama” untuk ibunya, sebuah momen yang menyentuh hati semua yang hadir malam itu.
Dengan energi luar biasa dan penampilan yang tak terlupakan, Vybz Kartel telah menunjukkan bahwa meski terhalang waktu, pengaruhnya di dunia musik dancehall tak akan pernah pudar.