Waduh! Tren Frugal Living Dinilai Bisa Hambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
“Frugal living sebagai sebuah tren itu gaya hidup, tetapi dalam konteks BI kita dalam kebijakan insentif likuiditas, kita memang sasar sektor-sektor yang dorong penyerapan lapangan kerja artinya dorong daya beli masyarakat sehingga ini juga tentu pada akhirnya beri kesejahteraan ke masyarakat,” jelas Juda.
Hingga akhir Oktober 2024, Bank Indonesia telah menyalurkan insentif KLM sebesar Rp259 triliun kepada berbagai kelompok bank. Bank BUMN menerima Rp120,9 triliun, bank BUSN mendapatkan Rp110,9 triliun, BPD menerima Rp24,7 triliun, dan KCBA memperoleh Rp2,6 triliun.
Insentif ini disalurkan untuk sektor-sektor prioritas, termasuk sektor hilirisasi minerba dan pangan, sektor otomotif, perdagangan dan listrik, gas, serta air (LGA), pariwisata dan ekonomi kreatif, serta UMKM.
Tinggalkan Komentar