Wanti-wanti AHY untuk Kader Demokrat: Jaga Ucapan dan Perbuatan

GELUMPAI.ID – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mewanti-wanti kepada para kadernya agar selalu menjaga ucapan dan perbuatan, demi menjaga kerukunan antar-kelompok masyarakat.

Sehingga, AHY berpesan kepada seluruh anggota partai agar tidak berkomentar berlebihan melebihi batas kepatutan, terlebih pada pembahasan yang berpotensi menyakiti kelompok masyarakat tertentu.

“Jangan berucap, bertindak di luar kepatutan, apalagi bisa menyakiti perasaan masyarakat, baik itu menyentuh hal-hal yang sifatnya mendasar, sakral, dihormati, dan dibanggakan oleh masyarakat setempat. Hindari hal-hal sensitif seperti itu,” kata AHY dalam siaran persnya, Sabtu (29/1).

AHY pun mengatakan bahwa Demokrat adalah partai yang mengutamakan kerukunan dan penghargaan atas keberagaman.

Maka dari itu, ia berharap seluruh kader dan simpatisan partai selalu menghormati perbedaan dan mengedepankan sikap ‘welas asih’ kepada sesama.

Pesan itu juga disampaikan AHY saat melantik pengurus DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah dan DPD Demokrat Kepulauan Bangka Belitung pada pekan ini.

“Demokrat adalah partai nasionalis religius yang selalu mengedepankan persatuan di antara keberagaman. Contohnya, (masyarakat) Kalimantan Tengah dan Bangka Belitung memiliki berbagai keunikan, kekhasan, dan karakteristik. Ini semua harus kita rawat dan jaga,” terangnya.

AHY meminta kadernya menjadi garda terdepan, dalam menjaga kerukunan dan hubungan harmonis antar-kelompok masyarakat yang ada di Indonesia.

“Sebagai kader Partai Demokrat, hindari sikap dan perilaku (ucapan maupun tindakan) yang bisa menyakiti perasaan saudara-saudara kita, masyarakat Indonesia sebangsa dan setanah air,” tegasnya.

Selain itu, para kader diharapkan mampu menjadi pengayom yang dapat menjernihkan perselisihan, meredam konflik, dan menunjukkan sikap sopan santun dalam ucapan dan perbuatan.

“Jangan sebaliknya. Jangan sampai kita menjadi bagian yang membuat permasalahan di tengah masyarakat,” tandasnya.