Rope jumping ini mirip dengan bungee jumping, hanya saja rope jumping menggunakan peralatan panjat tebing, seperti tali karmantel, seat harness dan sebagainya. Harganya jauh lebih murah ketimbang peralatan khusus bungee jumping, tapi tetap menjamin keamanan.
Sahabat Getizen yang berada di Bandung juga bisa menjajal permainan ekstrem ini. Kamu akan melompat dari ketinggian tepat di atas Sungai Citarum.
Jembatan Rajamandala ini lebih tepatnya berada di Kutalaksana Desa Mandalawangi, Mandalasari, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Selain main rope jumping, di Bandung Kamu juga bisa menjajal sensasi berjalan di jembatan kaca dengan ketinggian yang ekstrem. Jembatan kaca ini dikatakan mirip dengan yang ada di China lhoh.
2. Jembatan Duwet, Kulon Progo, DIY
Jembatan Duwet merupakan jembatan penghubung antara Yogyakarta dan Kulon Progo. Selain sebagai sarana transportasi, jembatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan aktifotas ekstrem rope jumping. Mirip yang ada di Bandung, peralatannya menggunakan peralatan panjat tebing.
Kamu akan diajak untuk melompat dari ketinggian kurang lebih 60 meter. Kalau liburan ke provinsi Yogyakarta, rasanya wajib untuk mampir ke sini, karena biaya untuk sekali main juga cukup murah, hanya kisaran Rp200.000 saja.
Kalau sedang berlibur ke Kulonprogo, jangan lupa juga untuk mampir ke Hutan Mangroovenya. Selain bisa menikmati hijaunya hutan mangroove, sahabat gelumpers juga bisa hunting foto di berbagai spot yang menarik.
3. Jembatan Gantung Lau Hulung, Deli Serdang
Jembatan Gantung Lau Hulung yang berada di Desa Durian Tinggung, STM Hulu, Deli Serdang, familiar disebut warga sekitar dengan Titi Gantung STM Huluerada. Di jembatan ini, komunitas “The Hunter Extreme” sering melakukan olahraga ekstrem swing rope.
