Warga Jayasari dan Aktivis Demo Polda Banten
Ia menjelaskan, konflik agraria di Kabupaten Lebak memang sangat kompleks karena yang bermain adalah penguasa Lebak menjelma jadi mafia tanah, melibatkan birokrasi dan centeng-centengnya.
“Semoga mereka semua sadar bahwa barang siapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi, apalagi Penguasa Lebak yang telah merampas begitu banyak tanah rakyat dan tanah Negara,” tutupnya.
Halaman: 1 2
Tinggalkan Komentar