News

Wartawan Dapat Jatah Rumah, Ini Bocoran Kuotanya!

GELUMPAI.ID — Kabar gembira buat para jurnalis. Sebanyak 100 unit rumah subsidi disiapkan khusus untuk wartawan, dan akan mulai diserahkan awal Mei 2025.

Inisiatif ini datang dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), disambut positif oleh Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) Meutya Hafid.

“Kami menyampaikan bahwa kenapa kami apresiasi karena kami sadar selaku menkomdigi dan dulu lama berkecimpung 10 tahun jadi wartawan kami menyampaikan bahwa belum semua wartawan sejahtera. Belum semua wartawan punya akses pembiayaan perumahan yang terjangkau,” ucap Meutya dalam pertemuan di kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa malam (8/4/2025).

Menurut Meutya, program serupa sebenarnya pernah ada. Namun, kali ini konsepnya jauh lebih matang dan syaratnya juga lebih fleksibel.

Pemerintah menetapkan batas penghasilan maksimal bagi penerima program ini sebesar Rp13 juta untuk wartawan yang sudah berkeluarga di wilayah Jabodetabek.

Serangan Drone Rusia Menghantam Odesa, 3 Orang Terluka

Sementara itu, bagi wartawan lajang, batasnya ditetapkan sekitar Rp11 hingga Rp12 juta.

“Menjadi kurang lebih Rp 13 juta untuk yang sudah berkeluarga dan itu Jabodetabek atau Rp 12 juta, Rp 11-12 juta yang masih single. Ini angka yang sudah sangat longgar,” jelas Meutya.

Program ini akan mulai direalisasikan dalam waktu dekat. Sebanyak 100 unit pertama akan mulai diserahterimakan pada tanggal 6 Mei 2025.

“Seratus pertama itu kurang dalam satu bulan, yaitu tanggal 6 Mei. Ini juga baru diputuskan tadi, itu insyaallah akan serah terima kunci,” ujar Meutya.

Total target rumah subsidi untuk wartawan adalah 1000 unit yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Israel Pertahankan Keberadaan Tentara di Gaza, Meski Upaya Gencatan Senjata Gagal

Meutya menekankan, pihak Kemkomdigi akan turut mendukung agar proses berjalan lancar.

“Dan artinya kami juga di Kemkomdigi akan punya PR, harus bergegas gitu. Dan juga teman-teman wartawan mungkin juga bisa mulai saat ini mempelajari kriteria-kriterianya.” tutupnya.

Sumber: CNBC Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama