Arus Mudik 2025

Waspada Cuaca Ekstrem di Jalur Pantura Cirebon Arus Balik

GELUMPAI.ID — Pemudik yang melewati jalur Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem selama arus balik Lebaran 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa hujan deras berpotensi melanda wilayah ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu, termasuk intensitas hujan yang tinggi, dapat mengganggu kelancaran perjalanan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya kesiapan para pemudik.

“Cuaca adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi keselamatan perjalanan. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum berangkat,” katanya.

Dia juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

CCTV Arus Balik Lebaran 2025 Kini Bisa Diakses Daring

“Periksa tekanan ban, sistem penerangan, serta peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi,” lanjutnya.

BMKG menjelaskan cuaca buruk saat ini dipengaruhi oleh beberapa fenomena atmosfer, seperti sirkulasi siklonik, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), dan gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin. Fenomena ini meningkatkan potensi hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem.

Menurut BMKG, dalam beberapa hari mendatang, hujan deras diperkirakan akan terjadi di wilayah Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan.

Jalur Pantura Cirebon menjadi titik rawan yang perlu diwaspadai, terutama mengingat sering terjadinya genangan air saat hujan lebat. BMKG juga mengingatkan para pemudik untuk mewaspadai jalur yang rawan banjir dan longsor.

Untuk memastikan perjalanan tetap aman, BMKG memberikan beberapa rekomendasi. Pemudik disarankan untuk selalu memeriksa informasi cuaca terkini dari BMKG sebelum berangkat, memastikan kondisi kendaraan optimal, dan menunda perjalanan jika hujan deras terjadi.

Tol Padaleunyi dan Cipularang Gratis, Ini Syaratnya!

“Jika curah hujan terlalu tinggi, tunda perjalanan dan cari tempat yang aman untuk berhenti,” pesan Dwikorita. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dan menyalakan lampu kendaraan saat hujan.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama