GELUMPAI.ID — Bos tim Williams, James Vowles, merasa keputusan untuk merekrut Carlos Sainz semakin terbukti tepat. Ia menilai timnya mendapatkan hasil lebih dari yang dibayar untuk Sainz.
Setelah kehilangan kursi di Ferrari akibat kedatangan Lewis Hamilton, Williams merekrut Sainz yang sebelumnya telah memenangkan empat balapan grand prix. Sainz kini berpasangan dengan Alex Albon di tim Williams untuk musim 2025.
Meski Sainz baru mencetak satu poin, berkat tiga pembalap yang berada di depan dirinya didiskualifikasi di China, Vowles tetap terkesan dengan cara Sainz beradaptasi dengan mobil FW47, setelah empat tahun di Ferrari.
Sebagai seorang insinyur yang kini menjadi manajer, Vowles memuji etos kerja Sainz, yang meluangkan waktu berjam-jam untuk bekerja bersama berbagai departemen di Grove untuk memaksimalkan performa mobil.
“Saya rasa kami mendapatkan lebih dari apa yang saya bayar untuk Sainz,” kata Vowles. “Kenapa saya bilang begitu? Karena ada dua cara untuk menilai performa. Yang pertama adalah apa yang terlihat di mobil, saat dia melaju.”
“Dalam hal ini, dia sudah menunjukkan kemajuan. Saya sangat yakin dia akan segera berada di pace yang tepat, tapi ini butuh waktu untuk beradaptasi — mobil kami sangat berbeda dengan Ferrari.”
“Tapi elemen kedua yang sangat saya apresiasi adalah kerja kerasnya bersama tim aerodinamika, tim insinyur balapan, dan hampir semua orang di tim untuk mencari milidetik terakhir. Itulah alasan kenapa saya ingin dia jadi bagian dari tim ini, dan dia benar-benar memberikan lebih dari ekspektasi saya.”
Vowles juga membicarakan performa Williams yang gemilang di awal musim 2025. Tim ini sudah mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan total poin mereka di musim 2024, berkat performa luar biasa dari Albon di Australia, China, dan Jepang.
Memasuki GP Bahrain akhir pekan ini, Williams duduk di posisi keenam klasemen konstruktor, unggul empat poin dari Haas.
Vowles menyatakan bahwa hasil Williams di awal musim ini semakin impresif, mengingat fokus utama tim adalah mempersiapkan mobil untuk regulasi 2026 dan bukan pada penerus FW46 dari musim lalu.