Wisata Religi Kapal Bosok Butuh Sentuhan Pemkot Serang
GELUMPAI.ID – Salah satu destinasi wisata religi yang ada di Kota Serang, Kapal Bosok, membutuhkan sentuhan dari Pemkot Serang dalam hal pengelolaannya.
Sebab jika hanya warga saja yang mengelola, tidak sanggup dan kekurangan anggaran. Apalagi masa pandemi membuat pengunjung wisata itu menurun drastis.
Demikian diungkapkan oleh pengelola wisata religi Kapal Bosok, Indra Jaya, saat ditemui di kawasan wisata Kapal Bosok pada Senin (14/2).
“Tidak ada, tidak ada campur tangan dalam pengelolaan wisata, tapi kalo mengimbau-mengimbau gitu, iya ada,” ujarnya.
Menurut Indra,bpengunjung yang semakin hari semakin sedikit, menjadi persoalan tersendiri bagi pengelola tempat itu.
“Ya kan untuk mengelola tempat ini juga butuh biaya. Ini sebenernya pengelola gak cuma saya, tapi karena ya gitu, penghasilan dari wisata ini juga semakin sedikit sekarang,” katanya.
Menurutnya, terlihat jelas perbedaan tahun ini dan beberapa tahun sebelumnya. Menurutnya, sekarang wisata tersebut sepi pengunjung, bahkan pedagang-pedagangnya pun banyak yang tutup.
Bahkan di musim penghujan seperti sekarang, monumen kapal itu dikelilingi rumput liar yang panjang dan hijau.
Pemandangan tersebut entah dapat dikatakan indah atau justru sebaliknya. Yang jelas, wisata Kapal Bosok ini lebih terawat dulu saat baru diresmikan ketimbang sekarang.
Menurut salah satu pedagang di sana, Risma, sepi pengunjung ini salah satunya merupalan imbas dari adanya PPKM yang di terapkan Pemkot Serang.
“Dulu pas sebelum PPKM, seminggu saya dapat penghasilan sampai Rp7 jutaan, sekarang paling Rp300 ribu,” ungkapnya.