Wow! 34 Polisi Dimutasi Gara-Gara DWP, Ada Apa Nih?

GELUMPAI.ID – Polda Metro Jaya baru saja bikin langkah mengejutkan! Sebanyak 34 anggotanya, mulai dari tingkat polda, polres, hingga polsek, resmi dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya. Mutasi ini dilakukan untuk pemeriksaan terkait dugaan kasus pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya dengan Nomor ST/429/XII/KEP.2024 tertanggal 25 Desember 2024. Surat itu ditandatangani oleh Karo SDM Kombes M. Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

“Benar (telegram mutasi). 34 (anggota) dalam rangka pemeriksaan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Ketika ditanya apakah mutasi ini ada hubungannya dengan dugaan pemerasan di DWP, Ade Ary hanya menegaskan bahwa pemutasian ini dilakukan karena semua anggota tersebut sedang dalam proses pemeriksaan. “Mutasi dalam rangka pemeriksaan,” tambahnya lagi.

Dugaan Pemerasan WN Malaysia di DWP

Kasus ini sebelumnya telah ditangani Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, menjelaskan bahwa ada 45 korban dugaan pemerasan yang sudah melapor. Kasus ini mencuat dan menjadi perhatian publik setelah acara musik akbar yang berlangsung di JIExpo Kemayoran tersebut.

Daftar Lengkap Anggota yang Dimutasi

Berikut beberapa nama yang masuk dalam daftar mutasi:

1. AKBP Bariu Bawana, Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
2. AKBP Wahyu Hidayat, Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
3. AKBP Malvino Edward Yusticia, Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan, Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.
5. Kompol Palti Raja Sinaga, Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Daftar ini masih panjang hingga mencapai 34 nama. Semuanya dipindahkan ke Yanma dalam rangka pemeriksaan.

Lalu, Bagaimana Selanjutnya?

Kasus ini menambah deretan panjang isu integritas di tubuh kepolisian. Publik kini menunggu tindak lanjut dari hasil pemeriksaan terhadap para anggota yang dimutasi. Apakah dugaan pemerasan ini benar adanya? Ataukah ada kejutan lain yang akan terungkap?

Sumber: detik.com