GELUMPAI.ID – Mariah Carey, sang “Ratu Natal,” akhirnya angkat bicara soal isu yang ramai di kalangan penggemarnya. Pesan video Spotify Wrapped 2024 miliknya dituduh dibuat oleh AI, namun Carey tegas membantah klaim tersebut.
“Pencahayaan buruk dan bibir merah membuat kalian berpikir ini AI??” ungkap Carey, lewat unggahannya di platform X. “Ada alasan kenapa aku nggak suka dua hal itu!”
Pernyataan Carey ini muncul setelah video viral yang memperlihatkan dirinya dalam balutan gaun Sinterklas merah putih dengan lampu Natal di latar belakang menjadi perbincangan hangat.
Dalam video itu, Carey memberikan pesan hangat kepada para pendengarnya:
“Terima kasih telah mendengarkan musikku di Spotify. Dukungan kalian sepanjang tahun adalah hadiah terindah yang bisa kuminta,” ucapnya sambil mengakhiri video dengan ciuman manis untuk para penggemarnya.
Penggemar Terbelah: AI atau Bukan?
Dilansir dari Fox News, beberapa penggemar awalnya yakin video tersebut adalah hasil AI. Salah satu komentar berbunyi, “Selama beberapa detik, aku kira ini AI… kamu terlihat begitu sempurna!” Namun ada juga yang mendukung, “Senang sekali kamu memberikan pesan itu langsung!”
Carey, yang juga merayakan ulang tahun ke-30 album legendarisnya Merry Christmas, memastikan bahwa semua ini adalah dirinya, bukan teknologi AI. Meski begitu, ia tetap menyelipkan kritik terhadap kru pencahayaan, “Bukan shade ke kru lampu sih,” ujar seorang penggemar membela Carey.
Konser Natal Diwarnai Drama Penonton
Di tengah penampilannya membawakan lagu legendaris “All I Want for Christmas is You” di Boston, terjadi insiden tak terduga. Dua pria terlibat perkelahian di antara penonton yang langsung viral di media sosial. Video memperlihatkan seorang wanita mencoba melerai salah satu pria, sementara Carey tetap profesional melanjutkan konser seakan tak terpengaruh.
Insiden ini diduga dipicu oleh konflik kecil di barisan penonton, di mana seorang wanita yang didorong langsung melemparkan minumannya, memicu keributan lebih besar.
“Di mana keamanan sialan itu???” terdengar teriakan seorang penonton yang tidak sabar.
