GELUMPAI.ID – Massa aksi mahasiswa Banten yang unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM, menjadikan banner Partai Gerindra sebagai tempat menyalurkan kekecewaan mereka.
Banner Partai Gerindra itu jadi bulan-bulanan lantaran mahasiswa kecewa, pimpinan DPRD tidak kunjung mendatangi mereka.
Untuk diketahui, Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni, memang merupakan anggota dewan dari Partai Gerindra.
Massa aksi mulanya meneriakkan kekesalan lantaran tidak kunjung ditemui oleh pimpinan DPRD.
Bahkan, mereka sempat melontarkan kata-kata ancaman, akan menggeruduk gedung DPRD. Meski sebelumnya, upaya mereka digagalkan.
“Apa kita geruduk saja kawan-kawan gedung DPRD ini, kita lihat apakah di dalamnya ada wakil rakyat atau ternyata hanya oligarki saja,” ujar salah satu orator.
Sejumlah massa aksi yang kesal, secara spontan mendatangi banner yang terpasang di depan gedung DPRD Provinsi Banten.
Banner tersebut merupakan banner ucapan Dirgahayu RI dari Fraksi Partai Gerindra Banten.
Seketika, mereka merobek-robek banner tersebut di bagian bawah yang dapat mereka jangkau.
Aksi itu pun mendapat tepuk tangan dari massa aksi lainnya yang melihat.
“Kita lihat kawan-kawan, DPRD sekarang tidak ada gunanya karena mereka tidak mau menemui kita sebagai rakyat,” tegas orator.
Aksi itu pun ditutup dengan blokade jalan sembari membakar ban. Massa aksi membubarkan diri, dan kembali ke titik kumpul awal mereka.
