GELUMPAI.ID – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terus aktif melakukan berbagai layanan respons kebencanaan di Pandeglang, yang beberapa waktu lalu dilanda gempa berkekuatan 6.7 magnitudo dan membuat kerusakan yang cukup parah.
Sejak awal terjadinya gempa, DMC Dompet Dhuafa telah mendirikan Dapur Umum yang mampu memproduksi makanan untuk 80 penerima manfaat.
Di sisi lain, DMC Dompet Dhuafa pun membagikan bantuan logistic sebesar 25 paket yang berisi daging kemasan dan hygiene kit, produksi 100 makanan pendamping ASI dan melakukan aksi bersih sisa puing reruntuhan akibat gempa bumi.
Chief Executive DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit, dalam rilisnya mengatakan bahwa DMC Dompet Dhuafa akan terus mengupayakan yang terbaik untuk memberikan layanan terbaik, guna membantu penyintas gempa yang terdampak.
“Dengan mengikuti arahan masa tanggap darurat yang sudah ditetapkan hingga 27 Januari 2022, DMC Dompet Dhuafa juga akan mendata keperluan penyintas terdampak guna menghadirkan program-program pemulihan pasca-bencana,” ujarnya, kemarin.
Di Kabupaten Pandeglang sendiri, ia menuturkan bahwa terdapat 30 kecamatan yang terdiri dari 163 desa yang terdampak. Sebanyak 43 sekolah, 10 puskesmas, 14 sarana ibadah, tiga tempat usaha, dan tiga kantor pemerintah terkena imbas gempa bumi.
Sedangkan di Kabupaten Lebak terdapat 19 kecamatan, 55 desa terkena serangan getaran gempa bumi dan mengakibatkan delapan sekolah, enam sarana ibadah serta satu kantor desa juga terdampak.
Kemudian ada empat kecamatan dan lima desa terdampak di Kabupaten Serang. Terhitung terdapat 12 jiwa yang mengalami luka ringan. Lalu ada dua kecamatan, dua desa yang terdampak di Kabupaten Tangerang.
