GELUMPAI.ID – Dengan maraknya kasus kenakalan remaja, Komisi Nasional Perlindungan (Komnas) Anak Provinsi Banten bersama Dinas Sosial (Dinsos) akan membuat terobosan Program dengan memberikan Pembinaan untuk gangster.
Merujuk pada data yang ada tercatat ada sekitar 27 kasus tauran di wilayah Provinsi Banten dengan melibatkan ratusan anak-anak dibawah umur, 4 diantaranya meninggal dunia.
Ketua Komnas Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan mengatakan bahwa berdasarkan data Komnas Anak Provinsi Banten, sepanjang tahun 2022, sudah terjadi sekitar 27 kasus tauran yang ada di sejumlah wilayah Provinsi Banten.
Dengan Program tersebut banyak pihak yang mendukung, bahkan mendorong semua lembaga yang berkaitan untuk ikut dalam melaksanakan pembinaan gengster, karna dianggap Program ini adalah salah satu solusi alternatif untuk ketertiban wilayah di Provinsi Banten.
“Dari jumlah itu, ada sekitar 285 anak yang terlibat tauran dan kekerasan berkelompok,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya di bilangan Ciracas, Kota Serang, Jum’at (11/11).
Menurut Gunawan, tauran dan penyerangan yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu, menyebabkan 13 anak mengalami luka berat maupun luka ringan, serta 4 orang meninggal dunia.
“Untuk kasus meninggal terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Gunawan menjelaskan agar peristiwa tauran itu tidak terulang, semua pihak, baik orangtua, sekolah hingga seluruh stakeholder untuk bersama-sama mencegah terjadinya peristiwa tersebut.
“Semua instansi terkait harus terlibat dalam semua permasalahan ini, khususnya berkaitan dengan anak,” jelasnya.
