Yamaha Belum Menyerah pada Alex Rins Meski Musim 2024 Gagal Total
GELUMPAI.ID – Yamaha membela penampilan Alex Rins yang kurang memuaskan di MotoGP musim 2024, meski manajer tim mereka, Massimo Meregalli, mengakui bahwa pebalap asal Spanyol itu “tidak pernah dalam kondisi untuk memacu motor” seperti yang seharusnya.
Rins yang musim lalu memutuskan hengkang dari Honda untuk bergabung dengan Yamaha, mengawali musim 2024 sebagai pebalap ketiga yang berganti pabrikan dalam tiga musim terakhir. Setelah tampil cemerlang bersama Suzuki pada 2017 hingga 2022, serta menjadi satu-satunya pembalap Honda yang menang balapan di 2023, harapan tinggi pun diletakkan padanya.
Namun, berbagai masalah cedera mengganggu jalannya musim. Diantaranya adalah patah pergelangan tangan saat berlaga di Dutch TT, yang akhirnya memengaruhi perolehan poinnya. Hasilnya, Rins hanya mampu meraih dua kali finis di posisi 10 besar selama 2024.
Dengan total 31 poin, Rins kalah jauh dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang mengumpulkan 82 poin lebih banyak. Hasil terbaiknya tercatat saat finish kedelapan di Malaysia.
Meski demikian, Meregalli membela performa Rins yang dianggap kurang memuaskan dan tetap optimis dengan kemampuan Rins. Yamaha bahkan memberinya kontrak baru selama dua tahun.
“Dia datang di waktu yang pastinya tidak 100% fit,” ujar Meregalli dalam wawancara dengan situs resmi MotoGP, merujuk pada cedera kaki parah yang dialami Rins pada 2023. “Lalu ada naik turun, di Assen dia cedera lagi dan patah pergelangan tangan.”
“Menurut saya, dia tidak pernah benar-benar dalam kondisi di mana dia bisa menunjukkan 100% kemampuannya meski selalu berusaha maksimal,” lanjutnya.
“Tapi dua balapan terakhir, dia mulai semakin dekat, dan itu sangat penting bagi kami karena kami tahu potensi dirinya.”
Meregalli juga menekankan tantangan besar yang dihadapi oleh Rins sebagai satu-satunya pembalap di tim, dibandingkan dengan pabrikan lain yang memiliki lebih dari satu rider. “Menjadi satu-satunya pebalap dan bertarung melawan tim-tim yang punya lebih banyak rider di lintasan itu memang kerugian besar.”
Tinggalkan Komentar