Yamaha Tunda Uji Coba Mesin V4 Baru di Jerez, Debut Diperkirakan Februari 2025
GELUMPAI.ID – Yamaha siap meluncurkan mesin V4 baru untuk motor MotoGP mereka, meskipun uji coba pertama di Jerez yang dijadwalkan minggu lalu terpaksa ditunda. Yamaha, satu-satunya pabrikan MotoGP yang masih menggunakan mesin inline empat silinder, tengah berusaha keras mengembangkan unit baru ini untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaing setelah beberapa musim yang sulit.
Dilansir dari Motorsport Network, para insinyur Yamaha di Iwata telah bekerja sejak pertengahan 2024 untuk mengembangkan prototipe mesin V4, sebuah alternatif untuk mesin inline empat silinder yang selama ini menjadi andalan Yamaha YZR M1. Mesin ini telah memberi hasil yang cukup baik, terutama sejak 2004 dengan kedatangan Valentino Rossi, dan di dekade 2010-an dengan tiga gelar juara Jorge Lorenzo.
Meskipun Fabio Quartararo berhasil menambah satu gelar untuk Yamaha pada 2021, performa mesin mereka belum cukup untuk bersaing dengan Ducati yang saat ini mendominasi seri MotoGP. Untuk menutup celah ini, Yamaha telah memperkuat tim mereka dengan banyak insinyur dan teknisi, beberapa di antaranya berasal langsung dari pabrikan Bologna, serta mengontrak konsultan mesin F1, Luca Marmorini, yang sebelumnya bekerja dengan Aprilia dan memberi saran terkait perubahan konsep mesin.
Pada awal tahun ini, mantan bos tim Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa mesin V4 sedang dalam pengembangan, meskipun ia menegaskan bahwa mesin tersebut tidak akan diuji sebelum pertengahan 2025. Namun, pekerjaan berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan, dan ada rumor Yamaha akan mengadakan uji coba pribadi di Sepang bulan ini untuk membawa mesin baru ke trek, dengan Andrea Dovizioso yang direncanakan akan mencoba mesin tersebut.
Pembalap tim pabrikan Yamaha, Alex Rins, mengungkapkan dalam podcast ‘Por Orejas’ milik Motorsport Network bahwa mesin V4 tersebut sebenarnya dijadwalkan debut minggu lalu. “Rencananya kami akan mengujinya di tes KTM di Jerez, tetapi pada akhirnya mesin tersebut belum siap dan tidak bisa diuji,” ungkap Rins.
Tinggalkan Komentar