Nasional

Zarco Mengaku Gagal di Qatar Sprint Setelah Masalah Ban Belakang

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Johann Zarco harus mengakhiri harapannya di Qatar MotoGP Sprint dengan kekecewaan setelah masalah getaran parah pada ban belakang memaksanya pensiun dari balapan.

    Pembalap LCR Honda ini memulai balapan dari posisi ketujuh sebagai Honda tercepat, namun strategi pemilihan ban belakang lembut yang dipilihnya langsung menjadi bumerang.

    Zarco mengungkapkan, “Kami membuat kesalahan besar dengan pilihan ban belakang.”

    Menurutnya, harapan untuk bisa mengatasi penurunan daya cengkeram tidak terwujud, karena getaran yang parah membuatnya kesulitan mengatur gas dan mengendalikan motornya.

    “Saya tidak bisa lagi mengendarai motor. Saya kehilangan terlalu banyak posisi dan hampir terjatuh beberapa kali. Lebih baik saya kembali ke pit daripada jatuh dan cedera,” tambah Zarco.

    Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Pengoplosan BBM di SPBU Ciceri

    Ia mengungkapkan, timnya mengharapkan kesulitan di tiga lap terakhir, namun kenyataannya hanya ada dua lap yang bisa dilalui dengan baik. Zarco merasa sangat kecewa karena hasil kualifikasi yang bagus dan kesempatan besar untuk meraih poin hilang begitu saja.

    Meskipun begitu, Zarco tetap optimis bahwa perubahan ban belakang ke medium pada balapan hari Minggu dapat memperbaiki kondisi, asalkan masalah getaran tidak kembali muncul.

    “Saya berharap dengan ban belakang medium bisa mendapatkan kontrol yang lebih baik, tetapi getaran tetap menjadi batasan kami,” katanya.

    “Saya hanya berharap masalah ini bisa teratasi untuk balapan Minggu, dan jika itu berhasil, saya percaya saya bisa masuk enam besar.”

    Sumber: CRASH

    Wendy Red Velvet Bergabung dengan Agensi Baru ASND