Health & Fitness

10 Cara Turunkan Tekanan Darah Setelah Lebaran

Table of Contents+

    GELUMPAI.ID — Lebaran memang identik dengan kebahagiaan, tetapi makan berlebihan dan pola hidup tidak sehat selama perayaan bisa memicu tekanan darah tinggi. Untuk menghindari komplikasi kesehatan, penting bagi kita untuk segera menurunkan tekanan darah yang meningkat setelah Lebaran.

    1. Menurunkan Berat Badan
      Salah satu cara paling efektif untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan menurunkan berat badan. Setiap kilogram berat badan yang hilang bisa mengurangi tekanan darah sekitar 1 mmHg. Menjaga ukuran pinggang juga penting, karena lemak tubuh yang berlebihan di area ini dapat meningkatkan risiko hipertensi.
    2. Batasi Asupan Gula dan Karbohidrat Olahan
      Gula dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan tekanan darah. Diet rendah karbohidrat terbukti menurunkan tekanan darah diastolik rata-rata 5 mmHg. Oleh karena itu, mengurangi asupan kedua jenis makanan ini bisa menjadi langkah awal yang baik.
    3. Terapkan Diet DASH
      Diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) adalah metode yang sudah terbukti efektif menurunkan tekanan darah. Mengurangi makanan tinggi lemak, gula, garam, dan kafein, serta meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan berprotein tinggi sangat dianjurkan.
    4. Berhenti Merokok
      Merokok langsung meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Dalam jangka panjang, merokok dapat merusak pembuluh darah dan mempersempit arteri, yang berpotensi menyebabkan hipertensi. Jika kamu merokok, berhenti merokok adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
    5. Olahraga Rutin
      Olahraga aerobik seperti jalan kaki, joging, atau bersepeda dapat menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg. Rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu adalah cara efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Jika sudah hipertensi, olahraga teratur dapat membantu menurunkannya ke tingkat yang lebih aman.
    6. Kurangi Konsumsi Garam
      Pengurangan sedikit saja asupan garam dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 mmHg. Mengurangi natrium dalam makanan dengan membaca label, menghindari makanan olahan, dan mengurangi penggunaan garam saat memasak sangat penting untuk pengendalian tekanan darah.
    7. Kurangi Asupan Kafein
      Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi orang yang jarang mengonsumsinya. Jika kamu sensitif terhadap kafein, coba cek tekanan darah sebelum dan setelah mengonsumsinya. Jika ada peningkatan yang signifikan, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari kafein.
    8. Kelola Stres
      Stres yang berkelanjutan bisa meningkatkan tekanan darah. Mengelola stres dengan melakukan latihan pernapasan, berjalan kaki, atau mendengarkan musik dapat membantu menurunkan tekanan darah. Teknik relaksasi ini juga sangat efektif dalam menenangkan pikiran.
    9. Tidur Cukup
      Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, karena tubuh tidak punya waktu yang cukup untuk mengatur hormon stres. Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, sangat penting untuk menjaga keseimbangan tekanan darah.
    10. Minum Obat Sesuai Resep Dokter
      Jika perubahan gaya hidup tidak cukup menurunkan tekanan darah, dokter mungkin akan meresepkan obat. Menggunakan obat antihipertensi yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan, terutama jika ada faktor risiko lain yang harus diperhatikan.

    Jika tekanan darah kamu tergolong tinggi setelah Lebaran, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

    Sumber: IDN Times