Bangun Kesadaran Mitigasi Bencana, Sahabat Nurani Tanam Kembali Terumbu Karang

GELUMPAI.ID – Peristiwa Tsunami Selat Sunda beberapa tahun silam menjadi titik balik bagi hadirnya kembali kesadaran holistik secara kolektif untuk semua warga di darat, pesisir maupun para nelayan.

Sebagai bagian dari sadar akan mitigasi bencana, Sahabat Nurani dan beberapa elemen masyarakat yang tergabung dalam forum pelestari terumbu karang melakukan rehabilitasi dan penanaman kembali terumbu karang.

Kegiatan tersebut dilakukan di Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Minggu 09 Juli 2023.

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan bentuk mitigasi ekonomi bagi hadirnya keberlimpahan hasil tangkapan laut karena biota laut yang terjaga juga sebagai upaya membangun kesadaran mitigasi struktural akan ancaman dari dampak tsunami.

Direktur Sahabat Nurani, Ais Komarudin, mengatakan bahwa jika penanaman mangrove sering di lakukan untuk menjaga abrasi, maka penanaman terumbu karang menjadi penting.

“Keterlibatan para nelayan dan warga setempat dalam giat ini menjadi bukti partisipasi warga dan kesadaran tentang pentingnya kembali menyelaraskan alam bawah laut dengan tumbuh dan terjaga nya kembali biota laut,” ujarnya.

Pada giat kali ini, lanjut Ais, telah tertanam 100 keranjang besi yang dimana setiap besi nya bisa mengikat terumbu sebanyak 15-20 terumbu karang.

“Sahabat Nurani berkomitmen untuk terus hadir melakukan edukasi, juga melakukan aksi nyata berupa rehabilitasi transplantasi terumbu karang di beberapa wilayah di Pandeglang dan Serang,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan Sahabat Nurani itu ikut hadir langsung mengawal kegiatan bersama beberapa komunitas lainnya.

Dirinya mengajak kepada semua agar tidak patah semangat dan terus memberikan kontribusi untuk keindahan laut, agar terciptanya keindahan alam bawah laut.

“Insyallah Agustus dan September akan ada event gerakan bersama rehabilitasi terumbu karang semoga semua tergerak untuk hadir memassivekan ini menjadi gerakan kebaikan,” tandasnya.