News

Was-was Dengan Keuangan Masa Depan? Ikuti Tips Ini Yuk Agar Kita Tenang!

GELUMPAI.ID – Bagi Getizen yang sudah berkeluarga dan sudah punya anak, mengatur keuangan menjadi hal yang memerlukan strategi khusus dan disiplin tinggi loh! Apalagi saat ini, kondisi perekonomian tengah sulit akibat kenaikan inflasi.

Tak lupa, kita pun baru merasakan situasi lkamui setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19. Tentunya situasi pandemi lalu dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua, bahwa penting loh untuk menyediakan dana darurat, apabila suatu saat kita menghadapi siatuasi genting dan mendesak.

Oleh karena itu, perencanaan keuangan sangatlah diperlukan. Setiap pos pengeluaran harus benar-benar direncanakan dan diperhitungkan dengan matang, mulai dari pengeluaran kebutuhan rumah tangga, simpanan dana darurat, hingga tabungan dan investasi.

Jangan salah loh, hal itu kerap menjadi jebakan akibat timbulnya perasaan khawatir akan kemampuan mempersiapkan keuangan untuk menghadapi masa depan. Tapi jangan khawatir! Getizen bisa mengikuti tips ini untuk mempersiapkan keuangan di masa depan.

Disiplin dalam Mencatat

Defisit dalam keuangan cenderung terjadi pada orang-orang yang hanya mengkamulkan memori dan ingatan atau menggunakan perkiraan atas arus uang yang masuk dan keluar. Disiplin dalam mencatat setiap arus kas yang masuk dan keluar merupakan hal penting pertama yang harus kamu lakukan.

Dimulai dari menuliskan anggaran/budgeting untuk belanja keluarga, kemudian mencatat setiap jumlah pendapatan dan pengeluaran secara detil sampai pengeluaran terkecil sekalipun seperti uang parkir. Periksa dan rekap catatan kamu setiap akhir hari, akhir minggu dan akhir bulan.

Biasanya kita akan menemukan pengeluaran kecil namun berulang yang diluar anggaran/budget, yang setelah dijumlahkan ternyata jumlahnya tidak lagi kecil. Pelajari pola penggunaan uang kamu, dan upayakan untuk mengendalikan pengeluaran yang tidak penting di waktu berikutnya.

Hal ini akan membantu kamu untuk melihat kesehatan keuangan kamu dan keluarga, keseimbangan antara pemasukan dengan pengeluaran.

Disiplin dalam Penentuan Skala Prioritas

Setelah menentukan anggaran/budgeting belanja, Getizen diharapkan dapat disiplin dalam menentukan hal-hal yang menjadi prioritas utama, yang menjadi kebutuhan diri sendiri dan keluarga, bukan karena keinginan konsumtif semata ya!

Dalam membuat anggaran keuangan keluarga, pastikan bahwa kalian telah memasukan hal-hal yang primer pada daftar paling atas, meliputi: belanja harian keluarga, tabungan dana darurat, cicilan hutang, Asuransi, tabungan/investasi untuk dana Pendidikan anak, persiapan tabungan hari tua, hingga hiburan keluarga, dll.

Dengan mengetahui anggaran keuangan tentu akan membantu kalian dalam memilih portfolio keuangan untuk tabungan, investasi dan juga Asuransi yang sesuai dengan kemampuan serta target dana kalian.

Terkadang ada waktunya kamu ingin sekali membeli sebuah barang/jasa yang tidak masuk dalam anggaran yang telah ditetapkan, dengan adanya anggaran belanja yang tercatat, maka kalian bisa saja melihat kembali apakah terdapat hal yang dapat dihapus atau ditunda.

Sehingga, kamu dapat membeli barang/jasa di saat itu. Apabila ternyata daftar yang ada sudah merupakan hal penting atau hal yang primer, maka kamu dapat memasukannya pada anggaran selanjutnya. Pastikan perencanaan kamu setiap bulannya disusun berdasarkan tingkatan kebutuhan primer lalu sekunder.

Baru setelah itu, kamu bisa menambahkan daftar keinginan di dalam skala prioritas tersebut. Menentukan skalaprioritas dengan bijak akan memudahkan kamu mengatur dan memprediksi kebutuhan dan keinginan kamu dan keluarga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Disiplin dalam pengeluaran

Membiasakan diri untuk disiplin dalam pengeluaran di kehidupan sehari-hari adalah langkah awal untuk menyiapkan keuangan di masa depan. Dengan berdisiplin, Kamu dan keluarga akan terbiasa untuk mengutamakan belanja pengeluaran atas hal yang sudah masuk dalam anggaran dan hal-hal kebutuhan primer. Kamu juga tidak akan berpikir mengeluarkan biaya lebih untuk hal yang tidak Kamu perlukan.

Banyak juga yang menghubungkan kebiasaan disiplin dalam pengeluaran ini dengan hidup hemat ataupun sebagai gaya hidup minimalis namun sesungguhnya adalah kamu hanya lebih cermat saat melakukan pembelanjaan dan lebih matang dalam mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang.

Disiplin Dalam Menabung

Berkaca dari pendemi beberapa tahun belakangan ini, keuangan keluarga yang baik adalah ketika kamu memiliki sejumlah dana darurat untuk dipergunakan dalam kondisi genting dan tidak terduga.

Selain itu, usia produktif saat ini merupakan periode waktu yang tepat untuk memulai persiapan dana pensiun dan kebutuhan keuangan jangka panjang Kamu yang lainnya. Oleh karena itu, disiplin dalam menabung harus menjadi top list dalam skala prioritas yang telah ditetapkan.

Disiplin dalam menabung merupakan kunci. Mulailah dengan menabung 5-10% dari pendapatan kamu, namun disisihkan secara konsisten setiap bulan. Konsistensi inilah yang perlu dijadikan disiplin dalam menabung sehingga hasil yang bisa dipetik nantinya akan bermanfaat di masa depan.

Disiplin dalam mempersiapkan Dana Pendidikan untuk Masa Depan Anak Kamu

Sebagai orang tua, tentu persiapan dana Pendidikan anak menjadi salah satu prioritas keuangan Kamu. Hal ini mengingat tingginya tingkat inflasi Pendidikan yang berkisar antara 10-15% per tahun. Bahkan khusus di ranah pendidikan tinggi dengan jenjang S1 dalam negeri, saat ini bisa mencapai kisaran 400 juta Rupiah.

Mengacu pada data tersebut, tentu saja dalam mempersiapkan dana pendidikan bukan lah hal mudah bagi para orang tua. Orang tua dituntut untuk harus lebih sigap dan mempersiapkan dana pendidikan sejak dini, sehingga ketika ingin menyekolahkan anak ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri tidak perlu tergesa-gesa dalam menyediakan biayanya.

Sebagai salah satu solusi dalam mempersiapkan dana Pendidikan anak, Kamu bisa memilih Proteksi Studi, salah satu produk asuransi untuk pendidikan yang direkomendasikan dari PT PFI Mega Life Insurance.

Keunggulan Proteksi Studi tidak hanya  memberikan jaminan manfaat Beasiswa Pendidikan hingga 150% dari total nilai premi, tetapi juga memberikan perlindungan Asuransi Jiwa hingga 300% dari total nilai premi. Selain itu, pembayaran premi Proteksi Studi juga terbatas dan relatif pendek, cukup membayar preminya dalam kurun waktu 3 tahun

Untuk mengetahui Proteksi Studi secara lebih lanjut, kamu dapat mengklik tautan berikut https://www.way.id/proteksi-studi.

Semoga beberapa tips di atas dapat diaplikasikan dan membuat hidup Kamu dan keluarga menjadi bebas worry. Yuk mulai melakukan tips nya sekarang!

Artikel Terkait