Internasional News

Ancaman Tarif Trump Diyakini Mampu Dorong Dialog dengan Meksiko

Trump juga menyerukan agar Meksiko dan Kanada menggunakan kekuatan mereka untuk mengatasi masalah ini. “Kami menuntut agar mereka menggunakan kekuatan itu, dan sampai mereka melakukannya, saatnya bagi mereka untuk membayar harga yang sangat besar!” tegas Trump.

Respon dari Presiden Meksiko dan Pihak Kanada

Dikutip dari sumber Reuters, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum tampaknya akan mempertimbangkan ulang pendekatannya terhadap Amerika Serikat setelah kemenangan Trump dalam pemilu. Selain itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dilaporkan telah melakukan diskusi yang “positif” dengan Trump terkait perdagangan dan keamanan perbatasan.

Trump juga mengarahkan kritiknya kepada China terkait fentanyl yang masuk ke Amerika Serikat. Ia mengumumkan bahwa jika China tidak menghentikan pengiriman narkoba tersebut, maka akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen untuk produk impor dari negara tersebut. Menanggapi itu, China Daily, media yang dikelola pemerintah China, menyebut ancaman tarif Trump sebagai “alasan yang tidak masuk akal.”

Dinamika Negosiasi Perdagangan dan Keamanan Perbatasan

Dilansir dari laporan Fox News, ancaman tarif Trump tidak hanya berdampak pada perdagangan tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam hubungan diplomatik Amerika Serikat dengan negara tetangganya, Meksiko dan Kanada. Sementara pihak-pihak terkait masih mengevaluasi langkah-langkah strategis, banyak pihak melihat ancaman tarif ini sebagai upaya Trump untuk memperkuat posisinya di meja perundingan internasional.

Dengan situasi ini, perbatasan AS-Meksiko kembali menjadi sorotan dunia, menandai babak baru dalam kebijakan perdagangan dan keamanan di era kepemimpinan Trump.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar