News

CIA dan Mossad Bahas Gencatan Senjata Israel-Hamas di Qatar

Bays mempertanyakan apakah ada cara agar negara-negara yang terlibat dapat mengatasi masalah utama di sini, yaitu mempertahankan gencatan senjata saat ini. Tetapi di sisi lain, Israel pada saat yang sama ingin menyingkirkan Hamas.

“Kami tidak tahu apa-apa dari informasi di lapangan, tapi satu kemungkinan yang disarankan beberapa orang adalah mungkin kesepakatan bisa dilakukan agar pimpinan militer Hamas bisa dibujuk untuk mengasingkan diri ke negara lain,” ungkapnya.

Tetapi menurut Bays, beberapa media Israel dengan jelas mengatakan bahwa pemerintah Israel tidak menghendaki perpanjangan gencatan senjata melebihi 10 hari, yang jika dihitung akan habis akhir hari Minggu ini.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar mengizinkan tentara kembali berperang di Gaza untuk “menghancurkan Hamas” ketika ia bereaksi terhadap pernyataan tentara bahwa tiga alat peledak diledakkan di dua lokasi dekat pasukan di Gaza utara.

“Kita tidak boleh menunggu sampai pejuang kita terbunuh. Kita harus sekali lagi bertindak sesuai dengan tujuan perang: kehancuran total Hamas,” tulisnya melalui X.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar