Berbagai Aset Kripto Tumbang, Waspada Crypto Winter

GELUMPAI.IDPara investor dibuat cemas dengan situasi market dalam beberapa waktu terakhir. Pasar kripto belakangan ini sedang dilanda nasib yang tak baik, di mana hampir seluruh pada berjatuhan.

Koreksi signifikan terjadi pada penurunan harga sekitar 20 persen sejak Kamis (20/1). Mayoritas terlihat berusaha bergerak tipis naik sejak Selasa (25/1), tapi pertanyaan selanjutnya apakah akan terus naik dan fase koreksi sudah selesai?

Trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melihat meski pemulihan sudah terlihat secara perlahan, tapi investor harus waspada terkait koreksi besar ini.

“Kesepuluh berkapitalisasi besar terpantau masih melemah pada Kamis (27/1). Hanya beberapa koin digital stablecoin yang menguat tipis. Terkoreksinya kembali market kripto disebabkan adanya panic selling, sehingga koreksi ini diprediksi tidak akan berlangsung lama,” kata Afid.

“Salah satu sentimen utama yang membuat harga BTC dkk anjlok adalah pergerakan aset keuangan berbasis teknologi yang sedang drop di tengah isu pengetatan moneter yang bakal dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed),” ucapnya.

Selain itu, ada faktor lainnya seperti penolakan dari SEC terkait ETF Spot dan Bank Sentral Rusia melarang penggunaan dan penambangan cryptocurrency,” sambungnya.

Ada beberapa analis yang memprediksi dalam jangka panjang, pasar masih akan koreksi akibat besarnya likuidasi. Penurunan ini tentu saja memunculkan kekhawatiran akan terjadinya .

sendiri merupakan kondisi ketika nilai cryptocurrency mengalami penurunan drastis, bahkan di bawah nilai tren bullish normal. Namun, apakah saat ini akan masuk ?

“Semua para ahli belum bisa memastikan, tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi. akan benar-benar memasuki , maka lainnya akan ikut terpengaruh. Jika terjadi , diperkirakan periodenya akan singkat,” tandasnya.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID

Tinggalkan Balasan