GELUMPAI.ID — Lando Norris tetap tenang setelah insiden di pit lane GP Jepang.
Pembalap McLaren itu sempat harus melintasi rumput saat berhadapan dengan Max Verstappen setelah Lap 21.
Namun, FIA memutuskan untuk tidak menyelidiki kejadian tersebut.
Verstappen akhirnya memenangkan balapan, diikuti Norris di posisi kedua, dan Oscar Piastri di tempat ketiga.
Norris mengomentari insiden itu dengan sikap santai.
“Saya tidak pernah berharap keluar di depannya. Dia punya hak jalur, ruang, dan posisi,” katanya.
“Tidak ada yang perlu dikeluhkan.”
Ia menambahkan bahwa pit stop timnya sudah cukup baik dan insiden itu adalah satu-satunya kesempatan untuk mendekat.
“Dia memiliki posisi dan hak untuk melakukan apa yang dia lakukan,” ujar Norris.
Bos tim Red Bull, Christian Horner, membela Verstappen, menyebutkan bahwa tindakannya tetap sesuai aturan.
Di sisi lain, Norris mengakui bahwa meski McLaren lebih cepat, itu belum cukup di Suzuka.
“Balapannya berat,” kata Norris.
“Kadang-kadang kami lebih cepat. Tapi tidak cukup.”
Norris juga menyoroti kecepatan Red Bull yang dominan.
“Red Bull cepat, Max cepat, mereka bagus sepanjang akhir pekan,” tambahnya.
“Kami tidak punya keuntungan yang cukup.”
Norris juga mengakui kelemahan mobil McLaren di tikungan lambat.
“Bahkan jika saya mendekat, bertahan di hairpin dan chicane akhir itu sulit.”
Menurutnya, kelemahan itu terlihat sejak kualifikasi.
“Kami kehilangan satu setengah persepuluh di hairpin setiap lap karena mobil tidak selevel dengan Red Bull,” jelasnya.
Norris berharap McLaren bisa segera memperbaiki kelemahan ini.
“Kami punya pekerjaan yang harus dilakukan. Jika kami bisa melakukannya, saya akan lebih bahagia.”
Namun, ia tetap memuji Verstappen yang tampil sempurna.
“Kami kalah di kualifikasi. Max memenangkannya dan layak memenangkannya.”
Sumber: CRASH