Psikoterapi Lewat Musik Emang Bisa? Simak Penjelasan Berikut!

GELUMPAI.ID – Musik atau lagu dapat menjadi media terapi efektif bagi individu dengan masalah kesehatan mental. Demikian disampaikan Psikolog Universitas Airlangga (Unair), Atika Dian Ariana menyebutkan.

Konselor Terapeutik itu menyebut musik termasuk dalam kelompok terapi seni yang umum digunakan sebagai media psikoterapi. Psikoterapi lewat musik pun dapat dilakukan secara mandiri dan termasuk dalam self-help.

Atika menjelaskan, langkah pertama untuk memaksimalkan efek penyembuhan dari musik adalah mengenali jenis atau genre musik kesukaan. Hal tersebut penting karena musik memberikan efek terapeutik tidak secara langsung, melainkan lewat bagaimana individu memberikan apresiasi dan persepsi pada musik tersebut.

Ia mencontohkan di tahun 1990-an dimana sempat populer musik klasik seperti Beethoven atau Bach yang digunakan untuk menstimulasi otak bayi. Atika menekankan, penggunaan musik sebagai psikoterapi tidak terpaku pada satu atau dua genre tertentu. Musik sebagai terapi bersifat custom dan sangat personal.

“Seseorang bisa saja merasa tenang mendengarkan musik beritme cepat seperti rock. Berarti dia memang di situ genrenya. Ada juga yang bisa lebih tenang dan lancar belajar jika mendengar musik instrumental,” kata Atik, Kamis (7/7/2022).

Langkah kedua adalah mengamati respon emosi dan fisik ketika mendengarkan musik. Hayati dan dengarkan musik secara mindful untuk melihat bagaimana respon tubuh dan emosi. Langkah itu juga penting untuk menentukan musik apa yang benar-benar memberikan efek pada diri sendiri.

Let’s say mendengarkan dangdut kalo kita merasa rileks, nyaman, happy, genre itu bisa dipilih. Tapi, kalau tiap mendengarkan gendang atau seruling dangdut yang ramai kita jadi pusing, ya jangan digunakan,” ujarnya.

Munuf Manis
WRITTEN BY

Munuf Manis

pendiam tapi gasuka didiemin