GELUMPAI.ID – Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi, Rudi Rubijaya, meresmikan Kampung Reforma Agraria Watu Benteng yang berlokasi di Lingkungan Cikuasa RW 01, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (16/12/2022). Peresmian tersebut sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
Kegiatan peresmian itu merupakan rangkaian kegiatan Penanganan Akses Reforma Agraria Kategori V/Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2022 Kantor Pertanahan Kota Cilegon. Seperti diketahui, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut berupaya dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, salah satunya dengan melakukan program pemberdayaan masyarakat pelaku usaha.
Program Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan berbentuk pembinaan, pelatihan, pendampingan, memberikan akses permodalan, dan bantuan pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai program lainnya yang dilaksanakan diantaranya melalui redistribusi tanah, pemberian legalitas hak atas tanah masyarakat, pemberdayaan masyarakat serta berbagai program prioritas lainnya.
Dalam sambutannya, Rudi menjelaskan bahwa skema Reforma Agraria harus berkesinambungan antara aset dan akses. Sehingga nilai manfaatnya benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dengan adanya Reforma Agraria, tanah yang ada dimanfaatkan dijaga, sehingga bisa dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Mari menciptakan daya tarik untuk tempat wisata Watu Benteng, untuk Kota Cilegon yang lebih indah,” ujarnya.
Watu Benteng merupakan area bekas galian tambang pasir yang terbengkalai sejak tahun 2000. Dengan upaya dari pemerintah daerah setempat serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta, Watu Benteng sukses diubah menjadi area wisata air yang lebih tertata dan indah.
