GELUMPAI.ID – Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno, membagikan kisah pelancong internasional asal Ukraina, yang mengadu bahwa dirinya ‘dipositifkan’ Covid-19.
Sang wisatawan yang namanya disensor oleh Sandiaga tersebut merasa yakin bahwa dia dan anak perempuannya tidak positif, hingga meminta bantuan Menparekraf untuk melakukan kroscek.
Melalui instagram resminya, Sandiaga bercerita bahwa pada minggu lalu, dirinya mendapatkan laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina, bahwa dia dan anak perempuannya mendapat masalah.
“Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” tulis Sandiaga, Sabtu (29/1).
Secara langsung, wisatawan tersebut pun memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang, karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu menurut Sandiaga, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi.
“Sebagai wujud GERAK CEPAT kami di @kemenparekraf.ri untuk BANGKITKAN EKONOMI dan menyelamatkan LAPANGAN KERJA di sektor pariwisata, kami berupaya untuk hadirkan keadilan sekaligus memberi kenyamanan bagi para wisatawan. Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” tuturnya.
Diketahui, Sandiaga pun menerjunkan tim yang dipimpin oleh Hengky, untuk membantu pelancong internasional tersebut. Dan ternyata benar, hasil PCR ulang kedua turis itu negatif.
“Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan. Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali. Saya berharap kedepannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan,” ungkapnya.
Ia pun mengancam akan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja mencari keuntungan, dan mencoreng nama baik Indonesia.
“Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!” tegas Sandiaga Uni.
Pernyataan tersebut pun didukung oleh warganet. Seperti yang disampaikan oleh akum @agung_hidayatullah, yang mendukung agar oknum-oknum tersebut dihukum tegas.
Begitu pula dengan akun bernama @sungkarihari yang menduga ada kesengajaan dari pihak hotel. Selain itu, ia menyindir warga Indonesia yang kerap kali ‘kreatif’ untuk hal-hal negatif.
“Apakah pihak hotel melakukan kesengajaan? Sy heran kalau soal negativisme di negara banyak yang kreatif. Sy himbau utk mengubah kreatifitasnya jadi positif, bisa berguna bagi orang lain dan juga mendatangkan keuntungan ekonomi utk pribadi secara halal. Sebaik baik manusia yang banyak memberi manfaat bagi orang. Mari kita jalankan ini,” tulisnya.