Diduga Tak Tepat Sasaran, Walimurid Buka Suara Soal PIP di Kota Serang

Ia juga meminta kepada pihak Dindikbud Kota Serang agar bersama-sama mengawasi data penerima PIP. Menurutnya, jangan sampai warga dalam hal ini walimurid hilang kepercayaan terhadap Dindikbud karena melakukan pembiaran terhadap adanya dugaan anak PNS jadi salah satu penerima PIP.

“Kami juga meminta kepada Dindikbud Kota Serang agar melakukan pengawasan terhadap PIP yang digulirkan oleh pemerintah pusat. Jangan sampai kami hilang percaya kepada Dindikbud, atau jangan-jangan Dindikbud juga ikut main (data),” tandasnya.

Dikutip dari laman berita Banten Pos, pihaknya berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang (Kabid) SD pada Dindikbud Kota Serang, Yayan Kosasih, dengan mendatangi langsung ke Kantor Dindikbud. Namun tidak dapat menemui secara langsung, lantaran Yayan sedang tidak di ruangannya.

Upaya konfirmasi juga dilakukan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan telepon seluler. Saat ditelpon, Yayan mengaku akan memberikan keterangan setelah dirinya menyelesaikan urusannya. Namun, hingga berita ini terbit, Yayan belum memberikan keterangan perihal konfirmasi yang diajukan.

Seperti diketahui, lama PIP.Kemendikbud.go.id menerangkan bahwa PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin atau prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket a sampai paket c dan pendidikan khusus. Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.

Munuf Manis
WRITTEN BY

Munuf Manis

pendiam tapi gasuka didiemin

Tinggalkan Balasan