GELUMPAI – Pro dan kontra terkait dengan klarifikasi yang disampaikan oleh pemilik akun Twitter @quweenjojo, Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin, terus berlanjut. Sebagian percaya Syerin dalam tekanan, sebagian membela Gofar Hilman.
Dokter muda sekaligus influencer, dr. Tirta pun angkat bicara. Dalam utas cuitannya, dr. Tirta meminta agar netizen tidak mengedepankan subjektifitas dalam kasus dugaan pelecehan yang menimpa Gofar Hilman.
Menurutnya, jika memang banyak warganet yang membenci kelakuan Gofar Hilman yang kerap berkata kasar ataupun lainnya, bukan berarti hal tersebut menjadi rujukan dalam kasus dugaan pelecehan itu.
“Ya kalo kalian benci attitude gofar gpp sih. Hak. Itu. Tapi kalo tuduhan pelecehan dah d klarifikasi, yowis. Cukup,” tulisnya.
“Nyatanya fyi, gofar saya samperi rumahnya dia berkali2 coba reach ketemu ybs . Ga ada tanggapan. Skrng saya tny, gmana cara gofar membuktikan dia ga bersalah?” lanjut dr. Tirta, Sabtu (12/2).
Ia mengatakan, memang banyak yang jengkel dengan tingkah pola dari Gofar. Akan tetapi, mereka yang membenci Gofar Hilman, tidak mencoba objektif melihat dari sudut Gofar Hilman.
Padahal, sudah banyak upaya yang dilakukannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan Syerin. Sayangnya, Syerin tidak dapat dijangkau oleh Gofar, untuk mengklirkan permasalahan tersebut.
Menurut dr. Tirta, Gofar Hilman telah mengalami kerugian yang cukup besar, mulai dari dikeluarkan dari toko miliknya yakni Lawless, diputus kontrak oleh sponsor, dan kerugian materil maupun non-materil.
“Heran ada netizen bilang “dibawah tekanan”. Kalo benci ama gofar ya benci aja. Tapi nyatanya saya tau persis, upaya gofar untuk bertemu dan clearkan masalah ini. Lha saya ke rumah gofar dan call beberapa kali kok. Cuma saya diminta dia diem selama d medsos . Dia mau urus sendri,” cuitnya.
Menurut dia, kasus yang menimpa Gofar Hilman sama seperti kasus yang menimpa Kim Seon Ho.
“Kalian benci ama gofar, dan hanya mau meyakini apa yg kalian yakini. Bebas. Tapi jangan sampe kebencianmu ama gofar menjurus ama fitnah yg kamu legalkan juga. Praduga tak bersalah. Kim seon ho, Gofar, Adalah 2 sosok yg bisa bangkit dari cancel culture,” tegasnya.
