GELUMPAI.ID – Pada Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW serta diiringi dengan Haul Tuan Syekh Abdul Qodir Jaelani berlangsung mengharukan.
Pasalnya, acara tersebut berbarengan dengan 40 harinya Kh. Diundang Bin Kh. Djanafi Pimpinan Pondok Pesantren Al Futuhat.
Uniknya, dalam acara tersebut berbarengan dengan Milad Pondok Pesantren Al-Futuhat yang berlokasi di Kampung Pasir Munjul, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang Banten, Jum’at (17/11) malam.
Turut hadir Camat Kopo Tenda Subekti, Danramil Kopo Kapten Inf Sudarsono, Kapolsek Kopo Iptu Satibi, Kepala Desa Gabus Endang, para Kiyai, Tokoh Agama dan jama’ah Tuan Syekh Abdul Qodir Jaelani dari berbagai daerah.
Dalam rangkaian acara, Kapolsek Kopo, Iptu Satibi hadir bukan hanya sebagai tamu undangan ataupun menjadi koordinator keamanan, melainkan ia mengisi acara sebagai Qori. Bentuk baktinya kepada Almarhum KH. Diundang Bin Kh. Djanafi.
“Alhamdulillah puji syukur pada Allah SWT, yang mana pada malam yang sangat bahagia hari ini saya di percayai sebagai Qori yang mengisi acara yang tiap tahun rutin di gelar ini,” ucap satibi.
Satibi menuturkan bahwa meskipun suasananya sedikit berbeda karena kiyai kita Kh. Diundang Bin Kh. Djanafi sudah tidak ada, ini salah satu bukti cinta mah abah saya kepada beliau.”
Terakhir, Satibi berdoa semoga Almarhum guru kita semua Kh. Djundan Bin Kh. Djanafi di tempat kan di Syurganya Allah SWT, Aamiin.
“Kita sebagai orang yang mah abah kepada beliau harus meneruskan perjuangan beliau untuk mensyiarkan agama Islam, mengamalkan apa apa yang sudah di berikan oleh guru kita salah satunya mengamalkan kitab manaqib jauhuril maani,” tandasnya.
