GELUMPAI.ID – Warga Kelurahan Unyur Kota Serang nekat akan membangun frontage pada jalur alternatif Kecamatan Serang-Kasemen tanggal 19 November 2022 mendatang.
Frontage itu akan dibangun dengan anggaran swadaya warga. Tindakan nekat itu dilakukan apabila hingga tanggal tersebut Pemkot Serang tidak juga melakukan pembangunan sementara hingga terbit izin dari PT KAI dan Kemenhub untuk membangun frontage tersebut.
Hal itu disampaikan oleh perwakilan Forum RW Kelurahan Unyur, Wijaya Fasa, saat menyambangi jalur frontage bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri, Senin (14/11).
Hal itu merupakan tindak lanjut dari audiensi yang dilakukan oleh Forum RW Kelurahan Unyur pada Kamis (10/11) di Gedung DPRD Kota Serang.
“Apabila hingga tanggal 19 November ini belum ada realisasi dari Pemkot, maka kami akan secara swadaya turun ke lapangan melakukan pengurugan jalur alternatif ini. Masa jalan di Soul City yang warganya tidak sebanyak ini bisa dibangun frontage dengan alasan sementara, di sini yang warganya banyak tidak bisa,” ujarnya.
Menurut Forum RW, Tindakannya Bukan Bentuk Tindakan yang Anarkis
Fasa mengaku, pengurugan paksa itu bukan sebagai bentuk tindakan anarkis, melainkan sebagai bentuk simpati sebagai warga yang peduli terhadap keselamatan pengendara yang memilih menghemat waktu melewati jalur tersebut. Sebab, pihaknya menilai bahwa jalur alternatif itu perlu segera dibangun untuk dapat mengurai kemacetan yang terjadi di titik terowongan Kaligandu.