GELUMPAI.ID – Petani dari Desa Sejahtera Astra (DSA) di Malang berhasil mengekspor kembali produk unggulan berupa kopi ke Belanda senilai Rp4,5 miliar. Ekspor honey beans coffee ini dipastikan dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Trade Eexpo Indonesia di BSD City Tangerang, antara DSA dengan Koas Foods BV yang berdomisili di Amsterdam, Rabu (19/10).
Manajer CSR Astra, Bima Krida Pamungkas, mengatakan bahwa ekspor ke Negeri Kincir Angin ini merupakan tindak lanjut dari pameran festival kopi yang diikuti DSA di Belanda beberapa waktu lalu. Selain kopi, pada kegiatan yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan ini juga dipamerkan produk unggulan DSA lainnya seperti kacang dan olahan pangan.
“Realisasinya pas bulan Oktober ini,” ujar Bima, Kamis (20/10).
Ia mengaku, pihaknya merasa bersyukur dengan dilakukannya ekspor kopi andalan DSA ini. Menurutnya, hal ini menambah daftar daftar keberhasilan DSA dalam membina petani lokal.
“Semoga bisa nambah lagi dan terus kontinue,” ungkapnya.
Bima mengungkap, hingga saat ini, sudah terdapat 1.060 DSA di seluruh Tanah Air. Dari jumlah tersebut, terdapat 290 desa binaan Astra yang menghasilkan sejumlah produk untuk kemudian diekspor.
“Total ada 110 jenis produk yang sudah diekspor,” tuturnya.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, sangat mengapresiasi ekspor ini. Dia pun mengajak para pelaku usaha lainnya agar senantiasa berorientasi ekspor.
Terlebih, setelah dunia dihadapkan krisis akibat pandemi covid-19, diharapkan ketahanan desa merupakan peluang dan langkah penting untuk menggerakan perekonomian nasional.
