GELUMPAI.ID – Hasil pemutakhiran pada pukul 23.59 WIB, Senin 21 November 2022. Dampak dari bencana gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Sukabumi bertambah pesat.
Total kerusakan bencana gempa bumi yang terjadi di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi antara lain rumah berjumlah 641 unit, gedung sekolah 6 unit dan tempat ibadah 10 unit. Sedangkan untuk korban luka ringan sebanyak 9 orang dan luka sedang 1 orang dengan jumlah pengungsi 58 kepala keluarga.
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan pemutakhiran informasi terdampak bencana gempa bumi total berjumlah 641 unit rumah dengan kerusakan ringan 225 unit, sedang 27 unit dan berat 57 unit.
“Jumlah kerusakan di Kecamatan Caringin, 2 bangunan sekolah rusak, 89 unit rumah rusak dan satu warga luka ringan. Untuk di Kecamatan Sukaraja, 45 unit rumah rusak, 1 KK dengan jumlah jiwa 5 orang mengungsi dan 1 bangunan sekolah rusak,” ujar Daeng kepada MNC Portal Indonesia dikutip dari news.okezone.com, Selasa (22/11) dini hari.
Masih Dilanjut Data Kecamatan
Kemudian di wilayah Kecamatan Kadudampit, 1 bangunan sekolah rusak, 154 unit rumah rusak, 47 rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, 92 rusak ringan dan 3 KK mengungsi. Lalu di Kecamatan Nagrak, 132 unit rumah rusak, sedangkan di Kecamatan Gegerbitung, 1 bangunan sekolah rusak, 1 sarana ibadah rusak dan 7 unit rumah rusak berat.