Respons Internasional
AS dilaporkan terus memantau situasi di Aleppo, di mana sekitar 900 tentara AS tetap ditempatkan untuk melawan ISIS dan membatasi pengaruh Iran. Namun, dengan jatuhnya Aleppo ke tangan HTS, banyak yang mempertanyakan efektivitas strategi AS di kawasan.
Sementara itu, Israel juga disebut telah meningkatkan serangan terhadap jaringan Iran dan Hezbollah di Suriah. Serangan ini termasuk pembunuhan komandan-komandan utama Pasukan Quds IRGC.
Perebutan Aleppo oleh HTS menunjukkan betapa kompleks dan berbahayanya dinamika di Suriah. Meski Assad dan sekutunya melemah, kebangkitan HTS memberikan ancaman baru yang tidak kalah serius bagi stabilitas regional. Dengan situasi yang terus berkembang, dunia internasional menghadapi tantangan besar untuk menyeimbangkan strategi mereka di Timur Tengah.
Dikutip dari Fox News
