GELUMPAI.ID — Max Verstappen kembali mendominasi di Suzuka, membawa pulang kemenangan pertama musim ini.
Meski sukses mengalahkan McLaren, Verstappen tidak puas. Ia menyebut timnya masih punya banyak pekerjaan rumah untuk bersaing merebut gelar.
“Kami masih harus bekerja keras, kami masih memiliki keterbatasan,” ujar Verstappen kepada Sky.
“Tapi mengetahui batasan itu, kami mencoba mencari cara untuk mendorongnya sejauh mungkin. Kami hanya ingin memaksimalkan semuanya.”
Di konferensi pers pasca-balapan, Verstappen menegaskan sulitnya menyalip di Suzuka.
“Bahrain—trek yang benar-benar berbeda, sangat keras pada ban, dan ban mudah panas,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, “Mudah-mudahan kami terus memperbaiki mobil, terutama keseimbangan di tikungan. Dengan itu, semoga kami bisa unlock lebih banyak kecepatan secara keseluruhan.”
Meski begitu, Verstappen tidak bisa memastikan kapan masalah ini akan selesai.
“Kami tahu keterbatasan kami, jadi kami hanya perlu mencoba melawan keterbatasan itu semaksimal mungkin. Tapi ya, itu belum sepenuhnya teratasi. Semoga segera, tapi saya tidak bisa memberikan timeline,” ujarnya.
Christian Horner, bos tim Red Bull, menegaskan fokus utama mereka saat ini adalah kejuaraan pembalap.
“Our priority is the drivers’ championship. The constructors’ will be harder but it is a long year and you never give up,” katanya kepada Sky Sports.
Verstappen saat ini hanya terpaut satu poin dari Lando Norris di puncak klasemen pembalap. Namun, Red Bull masih tertinggal 50 poin dari McLaren di klasemen konstruktor.
Horner menyebut Verstappen sebagai pembalap terbaik di dunia saat ini.
“Max, tanpa debat, adalah pembalap terbaik di dunia saat ini. Tapi ini soal tim, bukan hanya pembalap. Kemenangan ini adalah sebuah dorongan besar,” pungkasnya.
Sumber: CRASH
