Diadang Polisi Untuk Masuk ke DPRD Banten, Mahasiswa Teriakkan Nama Sambo

GELUMPAI.ID – Ratusan mahasiswa Banten yang menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, meneriakkan nama Sambo kepada Polisi yang berjaga.

Ratusan mahasiswa Banten itu meneriakkan nama Sambo lantaran mereka digagalkan untuk masuk ke dalam gedung DPRD Provinsi Banten.

Dari pantauan di lapangan, massa aksi masih menjalankan aksinya secara damai.

Hingga akhirnya, mereka mengaku jenuh menunggu pimpinan DPRD Provinsi Banten yang tidak kunjung mendatangi mereka.

Pimpinan aksi pun memerintahkan massa aksi untuk maju ke arah gerbang DPRD Provinsi Banten.

Selangkah demi selangkah, mereka mendekat ke arah gerbang DPRD Provinsi Banten, sembari meneriakkan revolusi.

Namun, langkah mereka terhenti lantaran adanya barisan Polisi yang berbaris menjaga bagian luar gerbang DPRD Provinsi Banten.

Di belakang gerbang, sudah ada belasan anggota Satpol PP yang turut menjaga gerbang dari dalam.

Di belakang Satpol PP, bersiaga belasan Polisi anti huru-hara berpakaian lengkap, beserta mobil water cannon.

Aksi dorong mendorong pun tidak dapat dihindarkan. Beberapa kali aksi saling mendorong terus terjadi.

Gagal menembus barisan keamanan, massa aksi pun meneriakkan nama Sambo.

“Woy Sambo woy,” teriak massa aksi.

Mereka meneriakkan nama tersebut sebagai bentuk ejekan kepada pihak Kepolisian, merujuk pada skandal pembunuhan Brigadir J.

Kondisi pun kembali kondusif, dan massa aksi melanjutkan aksi mereka sambil menunggu kepastian kedatangan pimpinan DPRD Provinsi Banten.

Jabied
WRITTEN BY

Jabied

Admin tampan situs Gelumpai.ID

Tinggalkan Balasan