Ia menuturkan, sebetulnya masyarakat Padarincang sudah sangat cukup untuk hidup makmur dan sejahtera dari alam yang telah disediakan oleh Tuhan.
“Tanpa industri dan tanpa ekstraksi, itulah harapan masyarakat Padarincang kepada pemerintah dan negara, beserta aparaturnya,” tandas Aeng.
Setelah beberapa lama bertahan di depan akses jalan utama menuju lokai proyek pembangunan, akhirnya masyarakat Padarincang pun membubarkan diri seiring dengan mundurnya TNNI yang mengamankan lokasi tersebut.***