Naas! Odong-odong Angkut 20 Penumpang Tertabrak Kereta Api

GELUMPAI.ID – Pada Selasa (26/7), di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, terjadi kecelakaan kendaraan odong-odong yang mengangkut 20 penumpang tertabrak Kereta Api.

Salah satu warga Desa Silebu, H Sukma (70) mengatakan saat kejadian korban terpental dari odong-odong dan berhamburan dimana-mana. Setelah melihat kejadian tersebut, ia langsung mengumumkannya melalui pengeras suara di Masjid.

“Ada yang mengantung satu kepala di dalam tubuh di bagian luar,” ungkapnya saat ditemui dilokasi kecelakaan.

“Saya hitung anak-anak tiga, ibu-ibu enam. Saya langsung ke masjid langsung memberitahukan,” imbuhnya.

Ia menceritakan, kecelakaan ini terjadi saat arah Kereta Api dari Merak menuju Jakarta. Sementara iringan Odong-odong melaju dari arah Desa Silebu menuju Desa Sukajadi, Kragilan.

“Kereta dari arah Merak ke arah Jakarta. Odong-odong iring-iringan dari Silebu,” ucapnya.

Ia juga mengatakan perlintasan Kereta Api ditempat kejadian memang tidak memiliki palang pintu. pihaknya sudah beberapa kali mengajukan pembuatan palang pintu. Akan tetapi, dihiraukan oleh pemerintah setempat.

“Memang sudah saya ajukan palang pintu tetapi tidak direspons,” ujarnya.

Lanjutnya, memang sudah sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir kecelakaan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, Kapolsek Walantaka, Kompol Yudi W.H, mengatakan berdasarkan informasi terakhir dari total 20 penumpang 13 dilarikan RSUD.

“Terakhir 13, empat anak-anak sisa dewasa (ibu-ibu),” katanya.

Sementara itu, korban yang mengalami luka ringan dibawa kepuskesmas terdekat.

Yudi pun mengungkapkan kronologis kejadian ada dua odong-odong yang sedang melakukan iring-iringan. Saat melewati perlintasan Kereta Api, odong-odong yang kedua ditabrak Kereta Api.