GELUMPAI.ID – Perayaan Halloween di distrik Itaewon akibatkan gelombang massa cukup tinggi yang berujung maut (30/10).
Korban terluka dalam kerumunan massa di Itaewon, Yongsan-gu, pusat Seoul, menurut otoritas kebakaran pada pukul 4:00 pagi pada hari Minggu.
Dari 146 orang yang meninggal, 101 dirawat di rumah sakit. 45 mayat yang tersisa disimpan di lokasi dan kemudian dipindahkan ke gimnasium dalam ruangan serbaguna.
Menurut petugas pemadam kebakaran, untuk mengidentifikasi korban diperkirakan akan memakan waktu yang lama.
Menurut laporan The Korea Herald, sebagian besar yang meninggal berusia 20-an. 146 orang tewas dan lebih dari seratus orang yang luka. Dalam perkiraannya korban masih akan terus bertambah.
Pemadam kebakaran mengeluarkan respons tahap pertama pada pukul 22:38 pada hari Sabtu, dan kemudian meningkatkannya ke tahap ketiga pada pukul 11:50.
Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakara dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu dan 142 ambulans dikerahkan.
Laporan awal pihak medis mengatakan ada sekitar 50 pasien yang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.
Dalam perayaan Halloween Itaewon mereka tidak menggunakan masker dan jaga jarak yang diatur ketika adanya pandemi.
Menyusul laporan insiden tersebut, Presiden Yoon Suk-yeol berkata bahwa semua kementerian terkait harus bersinergi memberikan bantuan.
“Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban,” menurut Lee Jae-myung, juru bicara kantor wakil presiden.
